Jendela Sastra - Soe Hok Gie https://www.jendelasastra.com/taxonomy/term/1476/0 id Puisi Terakhir Soe Hok Gie https://www.jendelasastra.com/wawasan/pokok-dan-tokoh/puisi-terakhir-soe-hok-gie <p>...</p> <div id="wrap"><div class="carousel_container"><ul id="carousel-9950" class="jcarousel-skin-jendela_sastra"><li><div class="overlay"></div></li></ul></div> </div> <p><a href="https://www.jendelasastra.com/wawasan/pokok-dan-tokoh/puisi-terakhir-soe-hok-gie" target="_blank">baca selanjutnya</a></p> https://www.jendelasastra.com/wawasan/pokok-dan-tokoh/puisi-terakhir-soe-hok-gie#comments Pokok dan Tokoh Puisi Soe Hok Gie sajak wakil rakyat Soe Hok Gie Mon, 03 Jun 2013 15:26:18 +0000 Jabrik 9950 at https://www.jendelasastra.com Nasib Terbaik adalah Tidak Dilahirkan, yang Kedua Dilahirkan tapi Mati Muda, dan yang Tersial adalah Umur Tua Rasa-rasanya Memang Begitu; Bahagialah Mereka yang Mati Muda https://www.jendelasastra.com/wawasan/pokok-dan-tokoh/nasib-terbaik-adalah-tidak-dilahirkan-yang-kedua-dilahirkan-tapi-mati-muda-d <p>Itulah kata-kata filsuf Yunani yang disukai Soe Hok Gie. Ia merupakan salah satu dari mereka yang menjadi arsitek gerakan-gerakan mahasiswa tahun 1966. Ia pula yang mengotaki&nbsp;<em>Long March</em>&nbsp;Salemba-Rawamangun, aksi mahasiswa memenuhi jalan kota Jakarta yang menuntut penurunan harga bensin dan karcis bis kota.</p> <p><a href="https://www.jendelasastra.com/wawasan/pokok-dan-tokoh/nasib-terbaik-adalah-tidak-dilahirkan-yang-kedua-dilahirkan-tapi-mati-muda-d" target="_blank">baca selanjutnya</a></p> https://www.jendelasastra.com/wawasan/pokok-dan-tokoh/nasib-terbaik-adalah-tidak-dilahirkan-yang-kedua-dilahirkan-tapi-mati-muda-d#comments Pokok dan Tokoh Soe Hok Gie Sat, 31 Dec 2011 20:38:29 +0000 yayan hidayat 3621 at https://www.jendelasastra.com