khawa
Aku seorang pemuda 2O tahunan yang sudah berwajah tua. Aku dibilang pintar untuk sekitar lingkunganku. Mereka bukan temanku mereka seperti media untuk mengerti bagaimana kepribadianku Tapi aku selalu menutupi diriku yang sebenarnya. Karena pernah mengatakan bahwa aku membencimereka atau membenci diriku sendiri Siapa aku? Penjulan somai yang punya ekspetasi untuk jadi pemaham sejati Itu impianku entah apa kata orang tentangku. Aku mengatakan aku kuliah aku tetap belajar untuk memahami hidup orang lain. Dari pada diriku sendiri
Informasi Pengguna
Khawa
-
Karya Sastra:
Mungkin Aku Lupa
Mega Dini Sari — Rabu, 30 Maret 2016 - 12:06 — 45 komentar 1 tahun 30 minggu yang lalu
Tidak ada tulisan.
Tidak ada tulisan.
Tidak ada tulisan.
Tidak ada tulisan.
| Jenis | Tulisan | Komentar | Pengunjung | ||
|---|---|---|---|---|---|
| khawa | Orang Lain | Total | Hari Ini | ||
| Berita | |||||
| Karya Sastra | 1 | ||||
| Wawasan | |||||
| Bookmark | |||||
| Dapur Sastra | |||||
| JUMLAH | 0 | 1 | 0 | 0 | 0 |
Data sampai dengan Jumat, 19 April 2024 - 21:28
Jendela Sastra
penyambung
Semua perasaan manusia jiwa,kepribadian,ekspresi bisa di tuliskan dalam kosongnya kertas. Siapa yang menuliskan perasaan terdalam atas kemajuan negaranya. Kau tahu kau meninggalkan kata untuk raja di negara ini. Pecundang itu yang mencintai duniamu dipenuhi perasaan. Siapa khawa Cintanya berawal dari seorang wanita. Hadiah yang diberi berbalas masyarakat yang kejam