Wahyu Setiawan
Saya adalah seorang pemuda yang lahir 21 tahun lalu di kota kecil bernama Kebumen. Saat ini saya menempuh pendidikan strata satu disalah satu universitas milik swasta di Yogyakarta.
Informasi Pengguna
Wahyu Setiawan
-
Karya Sastra:
Memperkosa Malam
Wahyu Setiawan — Kamis, 10 November 2016 - 15:29 — 0 komentar 7 tahun 23 minggu yang lalu
-
Puisi — Kamis, 10 November 2016 - 15:29
Tidak ada tulisan.
Tidak ada tulisan.
-
Karya Sastra — Kamis, 10 November 2016 - 15:29 — dibaca 757 kali
Jenis | Tulisan | Komentar | Pengunjung | ||
---|---|---|---|---|---|
Wahyu Setiawan | Orang Lain | Total | Hari Ini | ||
Berita | |||||
Karya Sastra | 1 | 757 | 0 | ||
Wawasan | |||||
Bookmark | |||||
Dapur Sastra | |||||
JUMLAH | 1 | 0 | 0 | 757 | 0 |
Data sampai dengan Jumat, 19 April 2024 - 21:51
Memperkosa Malam
Memperkosa Malam
Malam datang dengan tiba-tiba
Berjalan bersama hembusan angin yang terluka
Mengetuk pintu kamarku kala waktu kesunyian
Kala jiwaku sedang memberontak ketidakpastian keadaan
Wahai malam kemarilah biar kuperkosa gelapmu
Seribu kecantikan tersirat dalam warnamu
Seribu renungan terdapat dalam waktumu
Seribu cerita terdengar dalam tiap rintihmu
Darimulah aku rasakan kenikmatan
Ketika sinar matahari menampakan kemunafikan
Darimulah aku belajar mengenal kesepian
Teman sejati untuk merenungi kebodohan
Teman sejati untuk menampar kesombongan
Wahai malam janganlah kau cepat berlalu
Dahagaku belum puas rasanya mencumbu halus tubuhmu
Bau wangimu yang tercium tak pernah membuatku ragu
Semakin kuat terkurung dalam perasaanku
Andai nanti matahari mulai muncul kembali
Terik panasnya membuka tabir kemunafikan lagi
Maka hanya kepadamulah malam aku menunggu
Menunggu waktu untuk kembali memperkosamu
Menghilangkan dahagaku yang terbelenggu
Wahyu Setiawan,