Skip to Content

Publikasi Karya Sastra

Foto Yan Firmansyah

Kata yang simpel bermakna luas, mengandung berbagai bentuk yang pariatif. Banyak orang yang suka bersastra baik terlihat nyata atau pun hanya sekedar suka saja tanpa ingin mempublikasikan karyanya dalam bentuk sastra. Semua orang punya jiwa sastra dalam dirinya, kenapa tidak? Apakah kita lupa saat kita mengeluarkan kata atau kalimat dari mulut, sedikitnya hal ini dapat kita pahami bahwa itu bagian dari bersastra. Namun kadang kita tidak menyadari hal tersebut, sering kita mengeluarkan kata lebut untuk membujuk dan memerintah pada orang lain seperti (Janganlah kau berjalan melintasi jalanan yang penuh duri nak sebab itu akan membuatmu sakit jika terkena duri nan tajam itu). Memang secara idealisnya bahwa bersastra itu sering dikatakan keindahan kata atau yang lainnya. Sah saja saya kira ketika makna keindahan itu lebih disederhanakan dengan pengungkapan kata/kalimat yang sedikit indah.

Berkarya dalam bentuk sastra memang tak semudah apa yang kita bayangkan, ketika kita sudah tau arah yang seharusnya kita lakukan untuk bersastra maka akan dengan mudah kita melakukannya tanpa berpikir panjang seperti orang yang baru ingin mempelajari dan memulai untuk bersastra. Banyak orang mengatakan bahwa berkarya sastra itu adalah berpuisi dan membuat cerpen atau novel. Nah paradigma seperni inilah yang harus kita ubah sedemikian rupa, karena tanpa itu pun kita bisa bersastra. Misalnya membuat catatan dengan memasukan beberapa kata yang indah menurut kita atau membuat surat untuk kekasih hati. Nah hal ini tidak menutup kemungkinan bisa di katakan sastra dalam artian yang sederhana. Dengan memulai menulis dalam ranah yang kita minati atau sukai dapat membuat kualitas tulisan kita jadi semakin baik dan diperhitungkan.

 

2013

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler