Skip to Content

Rangkuman PENGANTAR PENGKAJIAN SASTRA

Foto Bayu Aji Priandanu

KONSEP DASAR DAN ISTILAH-ISTILAH SASTRA

Konsep dasar dan istilah istilah dalam sastra dibagi menjadi dua bagian yaitu ilmu sastra dan seni sastra.

  • Ilmu Sastra yaitu karya sastra memiliki sifat-sifat keilmuan seperti terdapat objek, istilah, dan metode. Artinya karya sastra beguna sebagai objek atau metode penelitian.
  • Seni Sastra yaitu karya sastra sebagai karya seni yang memiliki nilai estetik (keindahan), karena melalui imajinasi seorang pengarang yang dapat menjadikan suatu bentuk karya sastra seperti novel, puisi, cerpen dll.

HAKIKAT DAN FUNGSI KARYA SASTRA

Pada dasarnya karya sastra memiliki hakikat dan fungsi yaitu,

Hakikat karya sastra :

  • Karya sastra merupakan realitas rekaan yang artinya, realitas dalam karya sastra berbeda dengan realitas dalam kehidupan nyata. Walaupun bahannya diambil dari dunia nyata, tapi sudah diubah oleh pengarang dengan menggunakan imajinasinya.
  • Kebenaran dalam karya sastra merupakan idealisme seorang pengarang.
  • Karya sastra walaupun bersifat rekaan, tapi tetap mengacu pada realitas dunia nyata.
  • Sebagai refleksi gambaran kehidupan bukan berarti karya sastra merupakan gambaran kehidupan, tapi merupakan seluruh gambaran tentang kehidupan.

Fungsi karya sastra :

  • Fungsi dalam karya sastra dapat disimpulkan yaitu Dulce Et Utile (Menyenangkan dan Berguna). Menyenangkan karena cara pembeberannya, berguna karena dianggap sebagai pengalaman jiwa yang dibeberkan dalam kongkretisasi cerita.

BIDANG ILMU SASTRA

Sastra di dalamnya memiliki 3 bidang ilmu yaitu,

  • Teori Sastra adalah cabang ilmu sastra yang mempelajari teori-teori kesusasteraan, yang meliputi latarbelakang, istilah-istilah, dan konsep metode penelitian dalam sastra.
  • Sejarah Sastra adalah cabang ilmu sastra yang mempelajari mengenai periodesasi sastra, dari awal muncul lahirnya sastra hingga perkembangan sastra sampai saat ini.
  • Kritik Sastra adalah cabang ilmu sastra yang menelaah karya sastra, mencari baik buruknya karya sastra, mencari kelebihan dan kekurangan karya sastra, dan memberi penilaian pada karya sastra tersebut.

GENRE SASTRA

Sastra memiliki 3 genre atau jenis yaitu,

  • Prosa yaitu  karya sastra yang berbentuk naratif, atau karangan bebas yang dapat berbentuk seperti sekumpulan cerita dan peristiwa yang terikat oleh latar, alur, dan penokohan.
  • Puisi yaitu karya sastra berbentuk kalimat yang dipadatkan, dan terikat oleh bait, irama,m dan baris.
  • Drama yaitu dalam bahasa yunani  artinya "Dromai" atau berbuat. Jadi drama adalah bentuk genre sastra yang dapat dipentaskan. Drama memiliki 4M di dalamnya yaitu, Mengkhayal, Menulis, Mementaskan, Menyaksikan. Namun, dalam hubungannya drama dengan karya sastra, hanya sampai di 2M yaitu Mengkhayal dan Menulis.

PENDEKATAN SASTRA

Dalam pendekatan sastra sebelumnya harus memperhatikan 2 unsur terlebih dahulu yaitu, unsur intrinsik dan ekstrinsik

  • Unsur Intrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra dari dalam seperti, tema, alur pengaluran, latar pelataran, tokoh penokohan, dan amanat.
  • Unsur Ekstrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra dari luar. Dengan kata lain unsur ekstrinsik merupakan ilmu bantu seperti filsafat, agama, politik, sejarah dll.

Lalu pendekatan sastra ada 4 pendekatan yaitu,

  • Pendekatan Objektif adalah memandang karya sastra sebagai dunia otonom yang dapat dilepaskan dari siapa pengarang dan lingkungan sosial budayanya.
  • Pendekatan Ekspresif adalah memandang akrya sastra sebagai pernyataan dunia batin pengarang yang bersangkutan yang bernilai ekspresif.
  • Pendekatan Mimietik adalah mimetik artinya tiruan, jadi memandang karya sastra sebagai tiruan atau bayangan dunia kehidupan nyata.
  • Pendekatan Pragmatik adalah memandang makna karya sastra ditentukan oleh publik pembacanya. Apakah karya sastra tersebut bernilai atau bermanfaatkah bagi masyarakat pembaca.

ILMU BANTU SASTRA

  • Ilmu Filsafat, Agama, Sejarah, Politik, Etika dan Moral, Sosiologi, Psikologi, Etnologi, Mitologi dll.

PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN SASTRA

Hasil Penelitian dalam sastra tertuju pada 3 penelitian yaitu, Penelitian Teks Sastra, Penelitian Pengarang, dan Penelitian Pembaca.

  • Penelitian Teks Sastra adalah penelitian yang dilakukan pada teks sastra, untuk meneliti unsur-unsur dalam teks sastra atau struktur dalam teks sastra, dan makna teks tersebut.
  • Penlitian Pengarang adalah penelitian yang dilakukan pada pengarang, karena hubungan antara karya sastra dan pengarang sangat erat. Maka penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah ada kaitannya antara karya sastra dengan kehidupan pribadi seorang pengarang.
  • Penelitian Pembaca adalah penelitian yang dilakukan kepada masyarakat pembaca, untuk mengetahui manfaat apa yang dapat diambil dari setelah membaca karya sastra tersebut.

Penelitian Sastra tertuju pada 6 tingkatan penelitian yaitu,

  • Taraf Nol Objektif adalah karya sastra merupakan hasil ilham sepenuhnya.
  • Taraf Liris adalah karya sastra dianggap tidak hanya ilham, tapi pikiran dan jiwa ikut berperan.
  • Taraf Impresionistis adalah taraf peneliti dengan karya sastra sudah sangat jauh, peneliti mulai memiliki sudut pandangnya sendiri.
  • Taraf Essei adalah pembicaran tentang kesungguhan dan kesadaran tentang karya sastra.
  • Taraf Stilistika adalah taraf yang menekankan pada segi bentuk karya sastra, dan taraf ini berada antara taraf essei dan taraf ilmiah sebab masih ada subjektivitasnya.
  • Taraf Ilmiah adalah peneliti menganggap bahwa suatu karya sastra sudah dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan ilmu pengetahuan.

TEORI SASTRA MODERN

Teori-teori sastra modern yaitu :

  • Formalisme
  • Strukturalisme
  • Post-strukturalisme
  • Post-modernisme
  • Semiotik
  • Psikologi Sastra
  • Sosiologi Sastra
  • Psikoanalisis
  • Feminisme
  • Resepsi
  • Intertekstual
  • Estetika
  • Stilistika
  • New Criticism
  • Teori-teori Sastra Marxis

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler