Skip to Content

Kisah Cinta Tak Abadi Berujung Mati

Foto Rizal Fadillah
files/user/7590/desdemona.jpg
desdemona.jpg

Kisah Cinta Tak Abadi Berujung Mati

 

 

Sebuah pertunjukan drama Monolog Suara-Suara Yang Tak Terlahir, Maria, Desdemona karya Christine Bruckner, Penerjemah Dian Ekawati yang diselenggarakan oleh prodi Bahasa Jerman Institut Francais Indonesia-Bandung yang berada di Jl. Purnawarman No. 32 Bandung yang bekerja sama dengan Main Teater. Pertunjukan yang diselenggarakan selama 4 hari, dimulai dari tanggal 17, 18, 19, dan 20 desember 2018 dengan harga ots untuk mahasiswa Rp. 50.000 dan umum Rp. 100.000. Harga yang fantastis tapi terbayarkan dengan kualitas pementasannya, 1 pementasan dengan 3 cerita, alur, latar, dan tokoh yang berbeda.

Monolog Suara-suara: Yang tak terlahir, Maria, Desdemona ini diambil dari nama tokoh utama dalam tiga monolog berjudul “perjalanan ke Utrecht: Suara yang tak terlahir”, “Dimana kau kehilangan suaramu, Maria? – Doa Maria di Gurun Yehuda”, dan “Seandainya kau bicara, Desdemona – Seperempat jam terakhir di perpaduan Othello, Sang Panglima”. 3 tokoh dalam pementasan tesebut dimainkan oleh Heliana Sinaga, Ria Ellysa Mifelsa, dan Rinrin Candraresmi yang ketiganya adalah anggota dari main teater.

Ketiga monolog ini adalah sebagian dari 16 tulisan Christine Bruckner tentang perempuan-perempuan penting dalam hidup tokoh-tokoh pria terkenal dalam sejarah dan sastra yang dikumpulkan dalam buku berjudul “Wenn du gredet hattest, Desdemona” (seandainya kau bicara, Desdemona) atau tokoh fiktif perempuan yang suara sebenarnya penting untuk didengar, tetapi sayangnya tidak pernah diberi kesempatan untuk bicara.  “seandainya kau bicara, Desdemona” berkisah tentang Desdemona, karakter fiktif dalam kisah klasik karya Shakespeare “Othello”, seorang perempuan cantik dan terhormat dibunuh oleh suaminya sendiri yaitu Othello karena diangap telah berselingkuh. Chiristine Bruckner menyuarakan hati dan gugatan Desdemona pada waktu seperempat jam sebelum dia dibunuh oleh Othello. Kecamuk suara yang tidak pernah didengar, karena sebagai perempuan, dia hanya menjadi sosok yang “dibentuk” dan diharpkan. Pemikiran, cinta, apalagi pembelaan bahwa dia bukanlah peselingkuh tetapi hanya korban fitnah tidak (akan pernah) didengar bahkan oleh Othello, suami yang sangat dicintainya.

Pertunjukan yang sangat menarik juga mencekam ketika dimulai dengan awal seorang janin dan diakhiri oleh kisah cinta tragis Desdemona, pementasan berlatar formal memang sangat sulit, tetapi para aktor berhasil memikat penonton karena mereka berakting dengan leluasa dengan dialog, gerak tubuh, dan mimik ketika bermain. Dibantu dengan musik yang berbeda, juga permainan media proyektor, dan lighting yang saling bekerjasama untuk meningkatkan penjiwaan sang aktor.

Namun, ada beberapa hal yang menurut penulis sangat disayangkan melihat lokasi pemusik yang berada di atas panggung tapatnya di samping latar pementasan  sebelah kanan dari penonton sehingga penonton yang duduk di sebelah kiri terbagi fokus dengan pemusik, juga permainan lighting yang kurang tepat ketika aktor sedang bermain juga berakibat fatal yang membuat penonton hilang fokus, namun kesalahan-kesalahan tersebut dapat dikondisikan karena pemusik dan penata lighting dapat mengurangi kesalahan tersebut dengan permainannya yang baik. Hal lainnya yang disayangkan adalah aktor memakai klip on yang membuat suara asli mereka hilang karena penonton jadi mendegar suara mereka di sound, padahal ruangannya sangat cukup jika aktor tanpa memakai klip on tersebut, dan akan sangat cukup jika hanya memakai kondensor saja. Pemakaian klip on juga membuat para penonton hilang fokus lagi, karena kesalahan teknis yang terkadang membuat suara hilang dan suara tidak jelas dari sound. Namun kesalahan tersebut lagi-lagi dapat diantisipasi oleh permainan para aktor, pemusik, media, dan lihgting yang membuat penonton terfokus lagi ke pementasan tersebut.

 

*** Muh. Rizal Fadillah

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler