Skip to Content

November 2012

SEPOTONG DO'A DI TANAH GERSANG

 angin kemarau yang melayang

hempaskan semua kematian bathin yan tercekam kegelisahan

di sini di atas tanah gersang

doa kami bermunajat

NOL



aku titi waktu yang tertatih

SAJAK MALAM PERTAMA

 

wajahku memerah semu,

wajahmu merona randu

di balik kelambu ungu

Hidangan Penutup -pesta cinta kata-kata kita-

jika engkau pernah mendengar pepatah:

“tak ada rotan, akar pun jadi”

semoga puisi sederhana ini

bisa jadi pengganti dari rasa sesal

Mengikhlaskan masa lalu

masa yang terbaik, telah pergi
masa yang indah, pupus sudah
Ya Allah
Engkau memberi dan kemudian mengambil kembali
tahun berganti tahun hamba menyesali
berandai-andai

PUISI PENGAP

(KISAH SEORANG PRIA YANG DI TINGGAL MATI KEKASIHNYA)

 

 

instrument getir nyinyir mengalir

Saat Matahari Terbit

saat matahari terbit...

ada burung berkicau merdu

banyak yang senang mendengarnya...

namun, tak sedikit yang merasa terganggu

 

Lelah

lelah aku bergelut dengan puisi

makin dilawan makin merangsek arti

makin diserang makin gelisah hati

 

lelah aku bergelindan dengan puisi

SAJAK LUKA

(kepada perempuaku 1983)

 

tinggalkan sebuah komentar

di atas rak waktu yang usang.....

tanpa lentera juga nyala kunang

PUISI BISU

Taman ini kosong

tiap kali aku lewati tetap saja sepi

sampai gletarku satu waktu memanggilmu

untuk menemani setiap lengkung ckrawala yang menjelma



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler