Skip to Content

Februari 2015

Jejak Cinta di Ujung Senja

Hingga waktu kita tiada,

Aku ingin menjadi sebuah ada

Ada dalam jemarimu

Pada sebuah cincin yang enggan membisu

#

 

Aku belum larut terlupa

Ketika kita bertemu di pucuk senja

Kusematkan hatiku untuk selingkar jari

Maaf…

Mungkin benda itu murah. Tapi kasihku abadi.

#

TULISKAN SAJA PUISIMU

tuliskan saja puisimu di lembar lembar mimpi

yang bertebaran dalam tidur panjangmu janjito

orang lain tak ada yang tahu

apa kau selamat apa kau sekarat

SUARA KAUM TERTINDAS

Kami adalah sisa
dari yang sudah musnah
kata orang Papua
tetapi kami masih bertahan
untuk hidup seribu tahun lagi

Kami adalah sisa
yang egkau memburuh

DEMI BATU

batu akik batu bacan batu rakyat batu pemimpin
batu syahwat batu nafsu batu jaman batu edan
batu koran batu dewan batu TV batu senayan

Puncak tertinggi

 

 

Cobalah berfikir

Bila sa’atnya nanti aku tak lagi cinta kau

Pasti kesunyian begitu nyata menjamahmu

Terka-terkalah sesuka hatimu

Senja

Senja..

Diri memuja keindahan

Diri memuja kemasyhuran

 

Warna terindah

Bagai kanvas bercoretkan tinta

Ciptakan jingga yang sempurna

Will You

Tak kutemukan tempat sejauh ku berlari

Untuk kubunuh sesak perih di dada

Maka, dekaplah saja diriku hingga lelap menghinggap

 

Rendahnya Minat Baca Anak Indonesia

Rendahnya Minat Baca Anak Indonesia

TAK TERASA LEGA NAFASKU

Mentari surya pagi tak seterang lilin kecil
semalam yg bercahaya di kaki dian
Debu serbu pagi kini menjadi awan hitam
kelam menyelimuti langitku



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler