Skip to Content

Mei 2015

ROHINGYA ROHINGYA ROHINGYA

Ketika mawar menonjolkan duri-durinya

Ketika kelapa menonjolkan batoknya yang keras

KUBACA DAN KUSIMAK PUISIMU

Pesan tersirat

Dibalik puisimu

Suara hati

Kelebat bayang harap

KELAPA-KELAPA ROHINGYA

Tingginya gelombang laut kehidupan

kelapa-kelapa itu seakan sendiri, dalam gelap

BULUH PERINDU DI SANGKAR ELANG

 

langit membara

elang terbang berputar

membangkit angan

POHON PINUS DI ATAS BUKIT

Angin kembara

Daun pinus berderai

Di atas bukit

nada-nada jiwaku

Gersang kering debu berterbangan
Panas bumi menyapa magmanya
Jalanan panjang kaktus berduri
Pasir buta mencari cahayanya
Sesekali suara kentut benda besi
Tak berbau tapi menikam dada

ketika tergores nadi juangku

Sendiri tersedu aku di seja ini, meneguk secakir rindu yang
sedang memanjat di benak ku
Kala dahulu aku, dan mereka sering bercumbu dengan
waktu

Makalah Sastra Angkatan 66

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

DUNIA DUKA

Andai kau datang menghapus air mata ini
Dirimu 'kan mengerti betapa dalamnya duka ini
Duka yang singgah di penghujung musim hujan

SUARA LANGIT

Ribuan kata mengawan-awan
Sebaris kata melayang-layang
Jutaan bahasa melangit

Langit bergemuruh
Berlapis kabut dan awan
Meneteskan titik-titik hujan



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler