Skip to Content

Mei 2015

batu

Selasa, 19/05/2015 - 00:10 — ezza

 

Aku tak akan mengisahkan cerita lama tentang penguasa Laut Kidul atau penjaga gunung Semeru. Aku juga tak akan bercerita tentang seekor ayam jantan yang pandai mengeram ataupun hiruk pikuknya Kalamaya dan Bachan. 

PUDARNYA PESONA MAKE UP

Senin, 18/05/2015 - 21:23 — sultan

                Dalamgagasan Jean Francoisada yang di sebutdenganEkonomi Libido, dan di era sekarangadalahdi manakitadikepungolehsebuahsistemEkonomi Libido.Ekonomi Libido menurutnyaadalahsebuahsistemEkonomiyang di dalamnyamemperoduksiapa pun.

PUDARNYA PESONA MAKE UP

Senin, 18/05/2015 - 21:18 — sultan

                Dalamgagasan Jean Francoisada yang di sebutdenganEkonomi Libido, dan di era sekarangadalahdi manakitadikepungolehsebuahsistemEkonomi Libido.Ekonomi Libido menurutnyaadalahsebuahsistemEkonomiyang di dalamnyamemperoduksiapa pun.

Cerita dari kafe

Senin, 18/05/2015 - 03:10 — henie

Cerita dari kafe

Udaranya segar,tidak begitu panas.Udara seperti ini mengundang banyak orang untuk pergi ke kafe,diantaranya seorang laki-laki dan seorang perempuan.

Lelaki itu duduk seorang diri di kafe sambil menikmati secangkir kopi dan sepotong kue.Jenggotnya pendek tetapi tebal,pakaiannya santai,penampilan seorang seniman?

Rindu Terpasung

Senin, 18/05/2015 - 00:09 — Imam Suhadi

Di kaki rumpun ilalang
Rinduku terpasung

Lelah Menatap Masa

Senin, 18/05/2015 - 00:06 — Imam Suhadi

wajah langit kelabu

angin enggan sibakkan awan

ratap rindu tempo hari

usik gelisah hati

jika mentari enggan terbit

untuk apa siang pun datang?

RANGKULAN

Minggu, 17/05/2015 - 12:16 — Soei Rusli
Malam sepokok pohon rembun
Merangkuh dahan pada tanganku
Belang langkisau
Kau peluk erat
Hanya sentuhan lembut
Aku bawa

Tuanku Alambatuah

Minggu, 17/05/2015 - 12:13 — Soei Rusli
Dengan suara lantang pecahkan sunyi di bukit gunung padang
Ucup vokalmu
A I U E O dengan rentak hikmat
Dengan imaji dalam dan dalam

ANAK RANTAU

Minggu, 17/05/2015 - 01:48 — ardhy

Berjalan menapaki hari yg keras

Tanpa sandaran apalagi gubuk yg teduh

Dunia baruku yg indah

Disini terasa haru menderu

 

Sering bernasib malang

SEPI INI

Minggu, 17/05/2015 - 01:01 — ardhy

Malam dingin menusuk kalbu 

Hembuskan nafas berlalu

Kutarik lagi hingga terasa sahdu

Dada ini masih sesak mengadu

 

Layangkan pandangan membisu



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

lanjut

Terpopuler

lanjut