Ketika angin siur kearah langit
tampak separuh jejak sangat, berai
menancap ketiang-tiang bumi
di sana ada nisan bernafas, sesak
Syairsyair, didalam rahim, sembilan bulan masih meraib ketika cangkang tetas melahir tiada cela, mentahir: tidak,,,kepada penyair,,, alam pun jinak, semusim beranjak
Dera mistik sukma
Sepanjang belantara warna-rupa
Bilur - Bilur pertanda
Hikmat satukan diri
Padamu semesta yang tak punya nama
Ketiadaanku
Kaulah sayangku paling setia.. Tempat bersandar disaat duka..
Hiasi hariku penuh kasih mesra.. Cinta tulus suci tiada duanya..
Alam jagat raya dunia semesta..
Luput lara sejauh mata
Tapi hati
Untukmu sembunyikan rasa
Hangus nyali diterpa api
Kemana ku pergi sunyi
Nyawa dalam kata
untukmu Jasmine
Kala itu begitu muda
Tawa membuntuti tanpa tanya
Hari yang selalu pagi
Mengisi makna hidup bernyawa
Karang terkikis perlahan
Bayang-bayang semu mengusik getar-getar rindu berkidik hati bak sayatan sembilu tak sanggup tepiskan segala kisah yang lalu
Langit waktu itu cerah,
Garuda yang kini tua
Komentar Terbaru