Ketika malam ku sendiri
teringatkan dirimu Dinda Ariesta
Dan bila rindu menghampiri
kupandangi fotomu Dinda Ariesta
Kaulah yang terindah
Indahnya Masjid Agung Natuna
Tenggut
Megah kubah dalam kawalan menara
Atas segala tahta masjid yang berada
Batu Sindu Pemuas Hati
Bebatuan baring di tepian air
Angin membawa pohon menari
Terjaga Tak
Bola mata kami meneteskan air mata
Melihat, mendengar, merasa, raungan manusia
Hadiah Termakna Pesan Surga
Sarat hina menapak arti suci
Binal dunia ikut laratnya, selaras arus arahnya
Buta Laku yang Bangsa Berharap
Kenang tindas akan selaksa tragedi
Kecil berkembang menggunung, tak wajar di logika
Matikan Selisih di Dewasa Merdeka
Mana awal mula beradu senjata
Berbagi darah-darah di jalan, hingga mematikan hati
Komentar Terbaru