Selama aliran darah.. Masih berwarna merah.. Tak ada kata menyerah.. Terlontar penuh amarah..
Demi sumpah diatas segala janji.. Telah berikrar pada hati sendiri..
Birahi surgawi mencumbu naluri hewani
Mengikat harga mati kebenaran pada setiap insan
Merendahkan budi, melucuti akal, memperkosa logika
Bergumul dipasang dosa dan logika
Meraba setiap lekuk dan bercumbu
Kayangan nyata
Aroma wangi kenikmatan
Terbakar nafsu hakiki
Lepaskan semua
Bu,
anakmu ini belum bisa pulang
Masih harus keras berjuang
untuk dapat sedikit peluang
tak tahu kabar apa yang harus kukirim
Seuntai senyum samar berhias perih, Pilu hati menyeru lepaskan arah resahmu, Engkau yg di sana senyum membidik ragu, Diammu ragu, Keluhmu pun bergelimang ragu, Engkau mengharap kasih dari selembar
Dari masa kemasa untuk sebuah pencarian. Lelah, ingin merebah keperaduanmu, dalam ruang waktumu.
Api dalam bara
bara dalam api
Ingin serasa menghentak kakiku
Di punggung kepala mereka:
Dengan iringan notasi music metal
Kepada mereka telah melinting api belantara
Daun-daun jatuh
Mungkin rindu pada tanah
yang menanti dengan tabah
Tak pernah marah atau menyumpah
Halo malam
Engkau tiba begitu saja
Memelukku begitu erat
Namun apa daya
Rontaku dipisah samping
Matahari terbelit awan
Komentar Terbaru