Skip to Content

Oktober 2015

Kepadamu Yang Satu

Hanya satu yang ku sebut
Hanya satu NamuMu
yang ada dalam hatiku
Hanya satu Engkau penolongku

Dalam bisu diam aku bermunajad
KepadaMu yang satu
Terbayang salahku

Tentang Bocah

Bocah pengemis perempuan menangis di pinggir jalan

Berteduh di halte bus lusuh dari derasnya hujan

Kedinginan dan menahan lapar perut yang keroncongan

Kosong

Kosong

Tong kosong

Perut kosong

Otak kosong

Hati kosong

Nurani kosong

 

Ah,

omong kosong!

Janjimu kosong!

Rindu Ini

Kini tak ada lagi yang tersembunyi..
Terbuka sudah kunci ruang dihati..

Sepi suasana kutersenyum sendiri..
Karena asmara telah mengetahui..

Dalam ikatan suci cinta sejati..

kata hati

SANG PEMILIH

hidup adalah pilihan

antara menyerah dan maju

tak ada kata lain

 hanya ada satu kata lagi MATI

hidup harus menantang sebuah ombak

Semut kecil dan lamunan,

Semut kecil merayap perlahan di sebuah wktu yg kian berlalu..
Semut kecil melangkah dengan kaki2 kecil dlm kelelahan,

Di temaram pijar langitku yg kian sunyi,

Begini mendingan mati..

Apa lagi hidup?
Kebebasan saja tak ada
Dipaksa ini dipaksa itu
Semua berubah jadi neraka
Ketika santai, menghitung satu
Tiba-tiba, semua terbang
Di hati ada waktu
Di bumi ada kenyataan

I REALLY LOVE YOU

 

I Really Love You

April Hamaro (LaLa)

Kriiiiing….Kriiiiinggggg……………

Bel berbunyi nyaring ditelinga, pertanda untuk pulang.

Sementara seorang lelaki masih duduk terdiam di kursinya. Dia masih membereskan buku-bukunya yang berantakan diatas meja.

Kepadamu tentang Rindu

Kemarilah, bantu aku mendulang rindu

Satu per satu kita kumpulkan

dalam wadah yang telah disiapkan

Masing-masing satu, kau dan aku

 

Aku Rindu Kau Yang Dulu

Memandangmu

Gerah dan pengap menyergapku

Aku berharap kembali ke masa lalu

Saat bunyi jangkrik masih terdengar jelas

di penghujung sore



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler