Langit biru yang cerah
Mentari yang gagah
Kicauan burung tak kenal lelah
Hari-hari yang megah
Buta, tuli, bisu
Tanpa rasa lalu lupa
Perahuku retak
Terombang-ambing di tengah lautan
Kini mulai tenggelam perlahan
Mungkin aku akan mati pelan-pelan
Tak terukur keringat dan airmata.. Disaat sedih pilu juga duka lara..
Kau ikhlas menjalani dengan rela.. Hingga sampai berkorban nyawa..
Duhai mahluk mulia tempat berbakti..
BROKEN HEART
Oleh APRIL HAMARO
Teriris hatiku melihat nasib negeriku
Negeriku bukanlah negeriku yang dulu
Merdeka seakan tak merdeka
Adalah hati ini yang sakit berulang kali.. Meskipun rasa itu masih terus bersemi..
Begitu kelebihanku menumbuhkan suka.. Saat kepiluan hati pada hamparan duka..
Biarlah mendung menggantung
hingga nanti hujan datang menyambung
Hanyutkan kisah tentang langit yang memerah
dan mentari yang bersinar marah
Malam semakin kelam
Tenggelam menghitam
Rembulan memucat
Bintang berkelip terlambat
Angin dingin membeku
Awan kelabu ikut bersekutu
Komentar Terbaru