hujan datang banjir pun datang
burung burung berhenti berkoar
diatas hutan yang terbakar
sekejap asap menghilang
diganti kabut gelap
Dalam kedinginan jiwaku
Engkau hadir mendekap erat kalbuku
Dalam kesendirian nuraniku
Engkau temani aku dengan kemesraan
Engkau hadir untuk menghiburku
<
Indah damai kasih
Yang engkau sematkan
Laksana cahaya di kegelapan jiwaku
Di kesenjangan jiwaku
Engkau hadir laksana
Saat jiwaku menjauh dalam jarak
Temukan indah pada persemayaman damai
Kemarin kujalani hari adalam gersangnya hati
Kini engkau temani hatiku meski dari kejauhanku
Malam tenggelam pada pekat
Langit tanpa bintang
Rindupun hampa pada rona pesona yang memikat jiwa
Hatiku diam menjejaki keayuanmu
Puisi merupakan media pengungkapan rasa. Rangkaian kata di dalamnya mngandung makna yang amat berarti oleh setiap penulisnya. Bisa dikatakan, setiap pemilihan kata (diksi) di dalam puisi adalah merupakan roh dan jiwa bagi setiap penulisnya.
Waktu yang kian menderu
Kumasih di sini dalam penantian
Merenda hari merangkai malam
Menapaki jejak-jejak cerita kita
Di mana hanya ada mimpi tentangmu
Komentar Terbaru