Rindu.. Tiba..
Tak terduga~..
Menyelinap, pada titik sepiku..
Membuatku.. tak seperti biasanya..
Aku boneka kayu prakarya ayah dan ibu
Yang tumbuh berselimut abu abu
Boneka kayu yang tak tahu
Arah kampung Melayu~..
Langkah yang diatur
hingga saat ini aku belum menemukan teori mengenai hal ini.
kata balas kata bibir menjepit bibir hati" berpaut hati jari berpeluk jari dada mendekap dada aq merasa gelisah begitu jauh hingga bayang"pun tak menghampiri.
Dimuat di (Tangsel Pos, Senin, 2 November 2015)
Oleh Encep Abdullah
Hari ini saya mulai melukis kembali
karena lukisan lama telah rusak oleh ego sendiri
Jika hidup ini terasa berat dan menyakitkan
Penuh dengan pilu dan luka yang sulit di sembuhkan
Janganlah kita jatuh terpuruk karenanya
Atasmu, aku menyimpan cemburu dalam harapan
yang tertumpuk oleh sesak dipenuhi ragu. Terlalu banyak ruang yang tak bisa aku buka.
Komentar Terbaru