Nama penyair Wiji Thukul tak pernah mati. Ia menjelma sebagai simbol perlawanan terhadap segala bentuk penindasan. Utamanya, melalui teriakan puisi dan karya sastra.
Kini, Wiji masih belum diketahui keberadaannya. Banyak yang meyakini Wiji menjadi korban kebengisan rezim Orde Baru (Orba). Ia diduga menjadi korban penghilangan paksa sejumlah aktivis pada 1998.
-KETIKA- #jendelasastra ketika ku biarkan semunya mengalir, ternyata keindahan ku temukan dalam setiap pandanganku, ketika ku bebaskan semua keindahan, ternyata kutemukan imajinasi tak terhingga, ketika semuanya kubiarkan dengan tawa lepas, ternyata sirnalah semua kesedihan yg menjerat, ketika ku biarkan semua dengan kesemauan, ternyata kutemukan sebuah arti dalam aturan, ketika kujalani denga
Komentar Terbaru