Skip to Content

Februari 2017

malamku

Hey langit ku, bagaimana bisa kamu menghadirkan hujan di awal januari

Sementara laut ku sedang bersenda di tepi cakrawala

 

Analisisku

Analisisku

 

 

Kau dalam belenggu

Hatimu dan lahirmu

 

Masamu Berakhir di Mimpiku

Masamu Berakhir Di Mimpiku

 

 

Bibir ini tak lagi sunggingkan senyum

Wajah ini tak lagi seri

Ku Akui Diriku

Kuakui Diriku

 

 

Namamu hiasi hariku

Tangan waktu tak mampu mencuci

POHON BERINGIN

Aku pohon, pohon beringin
Aku lebat, aku syahdu dengan serabutku
Aku rindang, penuh dengan misteri di setiap helainya

Aku tumbuh, di tempat yang aku ingin makami

REMBULAN

Rembulan....
Mengapa Engkau berhenti bersinar?
Adakah cahya Mentari tak sampai dalam pelukmu
Kemudian apa arti malamku tanpa purnamamu

Laksana sang Perawan

Bira kau laksana perawan

Bibirmu sesekali dikecup sang ombak

Sembari menyirat indah rupamu

Jemari  ingin lukiskan wajahmu

 



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler