Skip to Content

Februari 2017

Senandung

Senandung

Cermin empat puluh senti persegi

Menampung bayang kelam di belakangnya

Menjelang

Menjelang

Yang tiba malam

Uh...bawaku tuk giat

berkeluh kesah

berkeluh

tak tahu kemana

berharap tak tahu berkasih

berkasih berharap tak berkeluh

       sang murka meraja dalam berkeluh

jamuan malam ini

malam ini

malam itu

sama saja

tidak ada berubah

malam ini garam

malam itu pahit

wah jamuan malam ini beda ya

ya apa yang beda

TOPAN

TOPAN

bergiring

bergerombol

melangkah liar dalam lingkar

Amanah Yang Membanggakan

            Kehidupan yang menyenangkan......kehidupan yang serba cukup, itulah aku. Masa kecilku yang penuh dengan kenangan yang indah saja dalam kehidupanku.

Kamu

Kamu

Sayang...

Bila semua mencerca

Percakapan Sebelum Fajar

Terang masih belum bergulir  menggantikan ujung malam
Ketika mata sudah tak lagi terpejam.

Metamor Hujan

Hujan adalah kamu
Gemericik rintik yang cantik
yang menebar sejuk dalam sajak
yang mengingini peluk dalam pelik.

Jiwa yang Berkecamuk

Mendung berguguran dari langit kelam,

Seiring kesedihan dari pancaran matamu yang semakin temaram.

 

Di seberang jalan,

aku ada.



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler