DIA HANYA
DIA HANYA BERDIRI
SOSOK KURUS SUNGGUH KUAT INGINNYA
BANYAK BEKERJA TAPI
BANYAK DIHUJAT
BANYAK DI CACI
DIA HANYA TERSENYUM
Di janabijana tak lagi sentosa sebab tak ada lagi raut ceria kongkalikong para cukong menindas diantara peluh untuk nasi anak dan istri Berharap menjadi energi atma untuk kami Lantas
akhirnya,
kita memilih pulang
bukan hanya
untuk memeluk sunyi berulang ulang
tapi,
biar rindu sadar dan menepi
pernah kita berjanji
diantara temaram senja
tentang segala ingin
yang tersimpan dalam pejaman
mencatatnya
tanpa tanda tanya
dimana kau berada ketika sunyi menangkapku
lama teriak hilang dalam bingar dan berontak terus menggelepar
jenuh menghitung waktu
Sekarang tak ada lagi rindu
Tak ada lagi kamu dan wajahmu
Aku ingin kembali menata hati
Tak mau berharap lebih
Aku dan jika waktunya tiba
Siang itu galau
Jam-jam sibuk
Dari kediamanmu
Aku yang lengang, terjebak
Pada halte yang tak semestinya
Ya, benar
Komentar Terbaru