Sebelum maulidiyah pada tetubuh Adam/Hawa
Disaat langit mengikat tali pusara
Segala kesaksian telah dihamparkan, ditasbihkan kepada Tuhan
Membayangkan pertemuan adalah kemarau panjang, gersang
Menyibak pada segala sisi senyuman, terik pandangan
Menyilaukan kebosanan.
Esok, kita kan berjalan menepuk halus bingar mimpi
Yang berdering banyak menyeru di kepalamu
Untuk sepotong kata bisu tertahan di pandangan kosong
Sepenuh hati mencintaimu adalah caraku menyayangimu
1=1
12=5
123=27
1234=194
Api yang tertanam dalam sekam dibawa kuda berlari
Ketika diujung malam aku dibakar cemburu
Aku harus mengaku bahwa itu adalah cemburu kita
Lelaki yang mengukur malam dengan jemari
Kembali duduk sendiri mendepa cinta kekasih
Komentar Terbaru