Skip to Content

April 2020

Tanpa tuan

Puan,
Selesaikah lelah dalam fana?
Habiskah gelisah digilir waktu?

Puan,
Jangan beri pupuk pada batu
Sebab ia tak mungkin terpacu
Jangan pula injak mahkota bunga

Kanvas Aksara

Bagai aksara

Yang terpatri di jendela mataku

Selalu indah bila menggantung

Menggelayut di  bawah kelopak sayunya

 

Mengundang syahdu

Kita adalah Bintang-Bintang Redup

Bangunlah sahabatku
Mari kita duduk di perempatan malam
berbincang tentang luka-luka yang akan kita balut

Bukan perihal kekuatan
Kau pun boleh mengerang, menumpahkan segala kepedihanmu

Untuk Dara Yang Akan Menyesali Waktu dan Hati.

Hai Dara yang jauh!

Apa kabarmu kini

Meninggalkan daku disini

Dengan sepi sunyi menjadi

 

Sudah berkali kukata

Gerimis Sore

Terkenang gerimis di sore syahdu
Rintiknya merembes menyentuh kalbu
Mengubah dingin menjadi beku
Mengeraskan abu menjadi batu

Terkenang gerimis sore syahdu

KAMA

 

Cinta

Diantara

Diafragma

Rongga dada

Terselip asa

Irama cita

Bergema

Dicakrawala

 

 

KATAKAN

Kasih katakan padaku

Luka apa ini

Mimpi apa ini

Dahaga apa ini

ada irama aneh 

berdetak di jantungku

menyelimuti perasaan

 

Cuekit

Cuekit

Itu sakit, sayang

Kala kau ucap segala kata menusuk jantung

Membelah dadaku dengan nyesek

Tak terhitung lagi..... 

Pisah dalam Kenangan

Pisah dalam Kenangan

( XII IPA 2)

 

Pertengahan Juli, Agustus, September, Oktober, separuh November 2019, Januari, saparuh Februari 2020

CINTA YANG LUKA

Bukankah cinta itu berusaha?

Aaah saya begitu tersakiti olehnya.



Namaku bara, aku memiliki kekasih yang bernama enjelina. Dia adalah perempuan satu-satunya yang aku cintai, siapa pun mereka, tidak mampu membuatku berpaling darinya.





Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler