Skip to Content

April 2020

Candu Rindu

Malam bersenandung riuh

Bulan tampak penuh

Awan berarak seolah menjauh

Menampakkan rindu semakin bergemuruh

 

Oh... Angin,

NYANYIAN KEMERDEKAAN : PUISI HAFNEY MAULANA

 

 

 

Nota (1)

BHINEKA TUNGGAL IKA

(Untuk Yang Saling Bertikai )

 

Assalamu’alaikum

maka

Waalaikumsalam

 

inilah penghambaan

damai

sebab sumpah

bukan serapah

ke atas tidak berpucuk

Tuhan yang Malu

Malam yang terlahir di rahim waktu

Kelam pekat memandang tapal batas kuasa

Di pertigaan malam, manusia bersatu menggoda iblis-iblis

Agar masyuk mengumbar kemaluan

PUISI-PUISI HAFNEY MAULANA

DESA YANG HILANG

 

 

“Jerambah nibung yang bisu ini akan jadi saksi masa kecil kita,”  Selalu aku dengar ucapan ini disela telaah malam sepulang mengaji. Hanya ribuan kunang-kunang menerangi jalan kita yang penuh lubang

 

Rindu mama

Ma... 

Disini aku merangkul sejuta beban 

Tanaman layu kering dimakan waktu 

Tubuh kurusku hujang disapa angin 

Bertabu harap ingin temu 

 

Ma... Rindu kini memburu 

Lelah, marah, jengah hingga seolah tak terarah 

Aku hanya butuh pulang memeluk erat ragamu

Empati Buta

Empati Buta

Oleh: Erinadwi

ZIARAH TUBUH

Puisi: Hafney Maulana

Dari Buku: Memetik Cahaya

 

Kuziarahi tubuhku yang terkulai

Di ranjang waktu

Perayaan dalam Doa

 

Perayaan dalam Doa

 

Tak ada perayaan seyogyanya

Pada kelahiran ku dan mu

Memangnya perlu?

Tak mengapa katamu pun kataku

Perjalanan Kita

Izinkan saya mencintaimu, mencintaimu dengan segala kegaiban, bahkan mungkin akan raib.



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler