Nota: 1
Membaca At-Tin Demi buah tin dan buah zaitun Tempat nabi Musa menerima wahyu Di bukit yang tenang dan syahdu Menghamparkan sejarah nabi Ibrahim Subhanallah—
Oleh Narudin
“Merahasiakan diri memang salah satu cara bagi puisi mengungkapkan diri.” —Hartojo Andangdjaja, 1982
Permisi Tuhan, Izinkan Aku Menangis
Mulut terkunci rapat
Mata memandang secercah kilat
Dada membuncah naik turun bak tersesat
Desahan sumpah serapah menggema lirih mengoyak sukma
Melepaskan jiwa fana mengangkasa ke ruang tak bermuara
Seketika, pilu menyeruak di sela denyut waktu tanpa aba - aba
Kemenangan Angan
Berapa lama untuk menjadi pohon yang berakar tunggang?
Kecambah yang tak bertumbuh
Hampir layu
Sore tadi seusai awan-awan menangis
Lalu lalang kembali pulang
Aku ada sebagai sekian yang menepi
Diam-diam berselimut pandang
Dari tempat itu
Komentar Terbaru