Salah bukan pada padang yang panasnya garang
Tapi ada pada hujan yang tak pernah datang
Kapan lagi menari
Seperti malam itu
Bersatu dalam hati
Mandi biru ungu
Pagi sendiri di ruang sepi
mengurung hati bersunyi-sunyi
(1)
semua kisah biarkan terpateri mati
pada dinding yang memang telah miring
Pikiran bermain jauh dekat tak pernah usai
Hingga rinduku pada titik tak pernah selesai
Bulan dipindah-pindah dijinjing ke dalam bata
Digoreng direndang dipepes disulap jadi besi
Ketika sehelai daun jatuh pohon tetap berdiri
Helai-helai lainnya bersama menanti
Dalam sebuah titik yang membawa getar
Dalam berbisik dan jantung yang berdebar
Dalam bumi tanah angin yang menampakkan kabar
43_7_siap_34_7_siap
43_12_siap_34_12_siap
12_12_144_siap
144_9_siap
sembilan dari satu empat empat
satu empat empat dari duabelas kali duabelas
Komentar Terbaru