Anik Wantari S. PdJogjakarta
SUNYI WANITA DALAM PUISI
SYAIR MEMBACA ZAMAN
Zaman berjalan terhuyung-huyung
Kakinya goyah melangkah limbung
Yang di atas seperti bingung
Yang di bawah seperti linglung
Di minta maju memilih mundur
SYAIR TENTANG KUNCI-KUNCI
Syair ini bukan ajaran
Syair ini bukan aliran
Hanya renungan kesusastraan
Sumbangsih dalam berkesenian
MERENDA PERMADANI KENANGAN
Malam berlalu disalami pagi yang kembali berembun basah indah
Ada yang kembali lupa akan janji untuk memintal kapas kenangan
Hamzah Fansuri (w.kr.1590)
Dari syair SIDANG AHLI SULUK
Hamzah Fansuri di dalam Mekkah,mencari Tuhan di Bait Al-Ka’bah.Dari Barus ke Qudus terlalu payah,akhirnya dijumpa di dalam Rumah.
"Pembicaraan"
Kata orang aku ini introvert Tapi tidak sebenarnya Hanya tidak sepaham dengan mereka Namun tetap dikata seperti itu Karena tetap saja sefrekuensi
HITAM PUTIH CINTA DAN RINDUNYA
Cinta menjelma menjadi rindu yang berkata-kata dalam desir darah
ADA RASA ANAK ATLANTIS
maret - september
belum tamat juga pelajaran memakai masker
masih ada yang bilang santai bro santai
Jendela Sastra
Komentar Terbaru