PAGI DI PARANG TRITIS
CINTA MERAJUK
Hadirmu tiada diminta
Hadir merasuk jiwa
Datang mengusik kalbu
Merajuk untuk bersatu
EGO TAK SALING MEMAHAMI Ifa Arifin Faqih
HATI SEBAGAI MUARA PUISI
Menyebut “hati” tidak bisa melepaskan “rasa” karena di dalam hatilah rasa terolah atau diolah. Padunya hati dan rasa sama dengan padunya otak dan pikir. Sederhananya adalah proses berpikir ada di dalam otak dan proses merasa ada di dalam hati.
BACAAN BERJALAN PADA KOTA YANG BERJALAN
Ini kitab kudrat berhalaman iradat bertuliskan tinta takdir
DI SUATU SENJA NAN INDAH KALA HATI BERDETIK TERUSIK
Di suatu senja nan indah tidak terkata
kala lembayung di kaki langit berubah aneka warna
DI SUATU SENJA NAN RESAH KALA HUJAN RINTIK
Di suatu senja nan resah penuh gelisah
MERINDU RATNA KESUMA JIWA
Telah hamba telusuri denai berduri
mencari adinda Ratna Kesuma Jiwa
meski berolak ombak melambung tinggi
Kelopak Mata Lucia
Candra Lesmana
Warna cemasmu yang perak
Telah menjadi awan
Telah menjadi hujan
1975 – 1979
JIKA BISA
Memburu seribu satu tentang engkau
Tak akan jadi bosan meski ada hambar
Komentar Terbaru