mari sementara istirahat di sini meski jalan ini landai
karena kita butuh santai dan berkreasi
hirup nafas kesegaran untuk kristalkan makna
keceriaan yang senantiasa engkau tampakkan
tak mengguratkan bahwa engkau dalam kebimbangan
bahwa engkau dalam himpitan
dan engkau masih dipersimpangan
jika bangunmalammu tak mampu gapai keteduhan
jika tahajudmu malah melahirkan kejenuhan
jika doamu malah membuat hatimu kosong
behentilah sejenak
sempatkan duduk bersila di sini
di alam terbuka
di tengah keheningan malam
rasakan dingin malam mencekam
rasakan suara dedaunan diterpa angin
entah seberapa jauh sebuah angan-angan
entah seberapa panjang sebuah mimpi
hingga seperti tak bisa tergapai
apakah angan-angan
apakah mimpi-mimpi
kilatan cahaya pemusnah menerjang...
luluh lantak dalam kehancuran....
berdegum gemuruh pekakan pendengaran....
ALYA
Terkadang,
Namamu ikut bersiul didela-sela angina
Turut membuatku dingin memeluk diri
KEDIRI TUGU
Senja dan mata
Berpacu nyata
IBU DAN MISTERI
Oleh: Emil E. Elip
Seorang ibu datang pada ku
Meratapi rahimnya yang tidak penuh berkat
POHON GADISKU
Anak gadisku telah tumbuh dewasa
Di dahi dan hatinya muncul pohon asam
Komentar Terbaru