Skip to Content

Agustus 2022

Puisi ke 28 dalam MENGHITUNG RINDU (1)

 

JARAK TERDEKAT DENGANMU  

 

Jarak terdekat adalah sebatas saat berpelukan

Puisi ke 27 dalam MENGHITUNG RINDU (1)

 

 

INDAH TANPA KATA-KATA  

 

Kuhunus pedang kubunuh seluruh rindu

TUHAN

Tengah malam dingin mengores kulit

Memasuki hitungan mundur

Menuju subuh

aku yang sujud 

Kokokan ayam melompat profil tinggi

Melinking jauh kelangat

BUNGA(NADA KUPU-KUPU BERCINTA

Binatang riuh  sakwa liar
Aroma masa kawin berlahan
sumbang irama alam
Bergaduh serperti mengejar berhala
Para petambak wanita tua itu

MALAM YANG HENING

Iblis senang menonton buih di telaga

Malam beranjak ujung gelap

Se ekor rusa melintas hamparan

Ada novigasi binatang tak takut di buru

GELAS MINUMAN ANGUR BAPAK

Sidik jari di bibir cawan itu

Tertera kamu ada di ruang ku

Lobang cahaya bulan

Menyentuh cawan

Bercahaya anggur

terjelat bibir

GELAS MINUMAN ANGUR BAPAK

Sidik jari di bibir cawan itu

Tertera kamu ada di ruang ku

Lobang cahaya bulan

Menyentuh cawan

Bercahaya anggur

terjelat bibir

Purnama Di Bawah Hujan Dan Badai

 

Malam jam 00.00

tak satupun tahu purnama 14

Bulan timbul

gelisah lelaki setengah baya

menunggu fajar

sambil menatap langit

Puisi ke 26 dalam MENGHITUNG RINDU (1)

 

MARI KITA BIARKAN  

 

Menghiliri sungai biarkan perahu ini hanyut dibawa arus

Puisi ke 25 dalam MENGHITUNG RINDU (1)

 

AYAT BAYANG-BAYANG CINTA  

 

Aku menjadi bayang-bayang cinta dari banyak wajah



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler