Skip to Content

Maret 2024

AKU TAK AKAN MELARANG KAU MINUM Puisi ke - 116 dalam Menghitung Rindu (1)

 

AKU TAK AKAN MELARANG KAU MINUM  

 

Pertama aku pateri bibirku untuk tidak senyum memelas

KULIANG MULI KA DAPA* Puisi ke - 115 dalam Menghitung Rindu (1)

 

 

KULIANG MULI KA DAPA*  

 

Aku tak akan pernah lagi melihat tapak kaki di tanah

TIBA-TIBA Puisi ke - 113 dalam Menghitung Rindu (1)

 

 

TIBA-TIBA  

 

Aku terhempas ke dalam sunyi yang dalam

DALAM DEKAPAN CEMBURUMU Puisi ke - 112 dalam Menghhitung Rindu (1)

 

 

DALAM DEKAPAN CEMBURUMU  

 

Ketika di ujung malam aku dibakar cemburu

CATATAN AGUSTUS 2016 Puisi ke 111 dalam Menghitung Rindu (1)

 

 

CATATAN AGUSTUS 2016  

 

Di gang dari tiang ke tiang benang putih direntang

DUPAMU DUKAKU

 

 

DUPAMU DUKAKU

 

Bukan untaian kata yang terucap

HARI ITU

 

 

HARI ITU

 

Mata kosong kulit pasi telinga layu 

Hati Terjaga

Berhubung maraknya tanda tanya dalam sebuah wallpaper HP yang bisa memberi konotasi tidak setara dengan maksud peletaknya, saya ingin sedikit membahas tentang manifestasi sebuah gambar atau lukisan pada sebagian wallpaper orang. Terutama pada diri saya sendiri selalu penulis, mungkin akan menceritakan pengalaman serta apa saja yang pernah saya alami perihal wallpaper pada HP saya ini. 

kukenang dalam rangkaian bunga

tiba-tiba bayangmu berkelibat

menyapaku lembut melalui sudut-sudut taman

jemarimu menyibak dedaunan

menelusuri kembali bunga yang akan kau untai



Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler