Aksi Ryuzanji Company Memukau Pecinta Seni di Yogyakarta

Ryuzanji Company, sebuah kelompok teater underground Jepang, menggelar pertunjukan di Yogyakarta, baru-baru ini. Sejumlah seniman Ryuzanji Company menyajikan kisah "Hanafuda Denki" yang disajikan dalam rangkaian lagu dan tari yang atraktif.

Dalam pentas di Tembi Rumah Budaya Yogyakarta itu, diceritakan ada sebuah rumah duka di pinggiran Tokyo. Rumah duka itu dikelola seseorang yang sudah mati bernama Danjuro. Semua orang di rumah itu pun sudah mati, kecuali putri Danjuro, Karuta, yang jatuh cinta pada pria yang masih hidup. Danjuro tidak setuju Karuto jatuh cinta pada pria yang masih hidup. Danjuro pun membunuh putrinya.

Teater Ryuzanji menggambarkan kehidupan alam baka, bukanlah dunia yang suram. Gerak tubuh dan dialog yang penuh humor, memukau pengunjung Tembi Rumah Budaya Yogyakarta. Kelompok itupun mengaku puas dengan sambutan penonton Yogyakarta, yang dinilai memiliki apresiasi terhadap kesenian lokal lebih baik daripada di Tokyo.

Di Jepang, Teater Ryuzanji dikenal beraliran underground karena sering bereksperimen dengan gaya dan cerita yang tak lazim, termasuk menggabungkan cerita modern dengan teater klasik Jepang, Noh.

Pementasan teater yang merupakan bagian dari pertukaran budaya itu akan digelar secara rutin setiap tahun di Yogyakarta. (MetroTV)

(Video klik di sini)