Skip to Content

Anugerah Sastra Khatulistiwa

Foto ombi

Sastrawan F Rahardi memperoleh penghargaan Anugerah Sastra Khatulistiwa tahun 2009 untuk kategori prosa terbaik lewat novelnya Lembata. Untuk kategori puisi, penghargaan ini diberikan kepada Sindu Putra atas karyanya Dongeng Anjing Api. Setiap penerima penghargaan memperoleh hadiah 100 juta rupiah.Penghargaan juga didapat Ria N Badaria dengan karya Fortunata untuk kategori penulis muda berbakat di bawah usia 30 tahun dengan hadiah 25 juta rupiah. Kemudian Hadiah Khusus Metropoli D’Asia Khatulistiwa jatuh kepada Sihar Ramses Simatupang dengan karya Bulan Lebam di Tepian Toba. Selain karyanya diterjemahkan dan diterbitkan di Italia, Sihar juga menerima hadiah 3.000 euro.

Malam Anugerah Sastra Khatulistiwa diumumkan di atrium Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (10/11) malam. Penjurian dilakukan oleh tim dengan ketua juri Robertus Robet. Para pemenang ketiga kategori itu terpilih di antara lima finalis.Untuk kategori prosa, misalnya, ada lima finalis, yaitu Tanah Tabu (Anindita S Thayf), Lacrimosa (Dinar Rahayu), Lembata (F Rahardi), Sutasoma (Cok Sawitri), dan Meredam Dendam (Gerson Poyk). Finalis kategori puisi terdiri dari Perahu Berlayar sampai Bintang (Cecep Syamsul Hari), Puan Kecubung (Jimmy Maruli Alfian), Partitur, Sketsa, Potret, dan Prosa (Wendoko), Kolam (Sapardi Djoko Damono), dan Dongeng Anjing Api (Sindu Putra).Dalam katalog penghargaan, Robertus mencatat, penjurian dilakukan tim yang beranggotakan banyak orang dengan latar belakang beragam: pengarang, psikolog, sejarawan, sosiolog, pengajar filsafat, dan pekerja media. Tim ini tak berniat menasbihkan pengarang-pengarang hebat dalam sastra Indonesia, tetapi mengungkapkan pandangan kebenaran subjektif karya sastra.Penggagas dan penyelenggara Anugerah Sastra Khatulistiwa, Richard Oh, mengatakan, anugerah tahunan itu diberikan untuk menghargai pencapaian penulis sastra di Indonesia sekaligus mendorong para penggiat sastra mengembangkan kerja kreatifnya. Dana hadiah diperoleh dari sejumlah sponsor.Anugerah Sastra Khatulistiwa secara tetap memberikan penghargaan sastra setiap tahun sejak 2001. Penghargaan tahun ini merupakan yang kesembilan. Selain pemenang utama, biasanya para finalis di kategori prosa dan puisi juga memperoleh hadiah.


(Sumber: Kompas, Jumat, 13 November 2009).

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler