Budayawan Wisran Hadi Tutup Usia

Wisran Hadi (Foto: wisranhadi.wordpress.com)

Budayawan Indonesia asal Sumatera Barat, Wisran Hadi, meninggal dunia dalam usai 66 tahun di kediamannya, Jalan Gelugur Blok H Wisma Indah II, Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa (28/6/2011).

Penulis prosa itu meninggal dunia sekitar pukul 07.30 WIB. Menurut keterangan kerabat dekatanya, Wisran Hadi meninggal karena serangan jantung.

Wisran Hadi merupakan peraih Federasi Teater Indonesia (FTI) Award ke-5. Penghargaan yang sama juga pernah diraih WS Rendra 2006, Putu Wijaya 2007, 2008 diraih Nano Riantiarno 2008, dan Slamet Rahardjo 2009.

Budayawan berdarah Minang ini juga pernah memenangi penghargaan dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia dan beberapa penghargaan lainnya dari luar negeri.

Ia salah satu seniman yang konsisten berkarya hingga hari tuanya. Bersama Teater Bumi yang didirikannya tahun 1976, Wisran Hadi dianggap telah memberikan kontribusi yang penting dalam perteateran nasional dalam 40 tahun belakangan ini. (KOMPAS)

Wakil Gubernur Sumbar Lepas Jenazah Wisran Hadi

Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Muslim Kasim, melepas jenazah budayawan Sumbar, Wisran Hadi di rumah duka.

"Sumbar telah kehilangan budayawan besar yaitu Wisran Hadi. Wisran telah berdedikasi atas perkembangan kebudayaan di Sumbar. Terutama di dunia teater. Wisran, seorang tokoh budayawan berpengaruh baik di Sumbar maupun Indonesia. Ia merupakan seorang seniman dan budayawan besar Sumbar," jelas Muslim.

Beberapa waktu jelang wafat, kata Muslim, ia sempat berdiskusi dengan Wisran perihal kebudayaan di Sumbar. Juga saat itu diskusi bersama Budayawan Sumbar lainnya, Darman Moenir.

"Tapi sayang, diskusi itu terhenti. Sebab Wisran tidak ada lagi. Kini hanya tinggal karyanya. Selamat Jalan Wisran, " ungkap Muslim sembari menuju tempat Wisran akan dishalatkan yaitu Masjid Imaduddin, Padang.

Seniman Teater tersebut meninggalkan istri Raudhah Thaib (46) serta lima orang anak, yaitu Ir Ikhwan Arif MSc, Hafiz Rahman SE, St Ahmad Riyadh, (alm) St M Ridha, St M Tarikh. Jenazah almarhum telah dimakamkan di Pandam Pekuburan Sawah Liek, Nanggalo Padang. (TRIBUN NEWS)