Skip to Content

Disparbud Jawa Barat Gelar Workshop Bahasa dan Sastra Cirebon

Foto indra

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat akan menyelenggarakan Workshop Bahasa dan Sastra Cirebon pada 18 hingga 20 September 2012 di Hotel Apita Cirebon, Jabar, dengan tema "Ngopeni Basa Lan Sastra Daerah Nguatakeun Budaya Bangsa".

"Acara ini digelar dalam rangka melaksanakan pelestarian dan pengembangan bahasa dan sastra daerah yang tercantum dalam Peraturan Daerah Jawa Barat Nomor 5 Tahun 2003," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Drs Nunung Sobari MM, dalam siaran persnya, Kamis.

Kegiatan workshop ini, menurut Nunung, merupakan salah satu langkah pemprov Jawa Barat dalam melestarikan bahasa dan sastra daerah, khususnya yang ada di Jawa Barat.

"Selain itu, kegiatan ini untuk menanamkan kesadaran masyarakat khususnya kalangan generasi muda yang berminat di bidang sastra daerah Cirebon.  Hal ini juga untuk meningkatkan mutu karya dan nilai seni, mempertahankan, melestarikan dan mengembangkan sastra daerah di Jawa Barat, katanya.

Ia menuturkan, workshop ini juga merupakan bentuk kegiatan bengkel sastra bagi para pecinta sastra, dimana pecinta sastra diberi pembekalan membuat karya seni yang bernilai tinggi.

Sehingga, kata dia, dengan adanya kegiatan tersebut diharapkan bahasa dan sastra terpelihara dengan baik dan terwariskan dari generasi ke generasi pencinta sastra.

"Ini pun bisa terwariskan pula nilai-nilai budaya daerah untuk memperkaya nilai-nilai budaya nasional secara lebih rinci," ujar Nunung.

Menurut dia, adapun tujuan spesifik diselenggarakannya workshop ini untuk menumbuhkembangkan minat dan apresiasi masyarakat terutama generasi muda terhadap bahasa dan sastra daerah Cirebon.

"Melestarikan Bahasa dan Sastra daerah Cirebon sebagai salah satu unsur  kebudayaan daerah yang memperkaya kebudayaan nasional. Meningkatkan mutu cipta sastra daerah pada masyarakat terutama pecinta sastra dari kalangan generasi muda," katanya.

Bentuk kegiatan Workshop Bahasa dan Sastra Daerah berupa, Pembekalan Materi dan Ceramah dari narasumber yang berkompeten dibidangnya, diskusi permasalahan bahasa dan sastra daerah Cirebon dan dicari solusi serta jalan keluarnya.

Kemudian ada pembagian kelompok keahlian seni masing-masing peserta, dan pagelaran kesenian yang sebelumnya dilatih oleh para nara sumber yang ahli dibidangnya.

"Workshop ini akan diikuti generasi muda usia 18 hingga 23 tahun yang berasal dari organisasi pemuda, sanggar bahasa/seni, lembaga pendidikan atau dari paguyuban Nang-Nok yang memiliki bakat/minat dalam bidang bahasa dan sastra daerah Cirebon," katanya.


oase.kompas.com, Jumat, 14 September 2012 03:21 WIB

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler