Skip to Content

Komunitas Penulis Gelar Tafakur Sastra Jilid II

Foto indra
files/user/762/tafakur-sastra-jilid-ii.jpg
Komunitas Penulis Nyi Mas Melati Tangerang bakal menggelar Tafakur Sastra Jilid II di Gedung Kesenian Kota Tangerang, Jalan Masjid Al Hikmat, Perumahan Modernland, Kota Tangerang, Kamis (28/4) mendatang.

Komunitas Penulis Nyi Mas Melati Tangerang bakal menggelar Tafakur Sastra Jilid II di Gedung Kesenian Kota Tangerang, Jalan Masjid Al Hikmat, Perumahan Modernland, Kota Tangerang, Kamis (28/4) mendatang.

Perhelatan kebudayaan ini bakal diramaikan musisi bergenre balada dari Bandung Ferry Curtis dan sastrawan lintas negara Rois Rinaldi dan pembacaan puisi dari anak-anak rumah tanfizh Ibu Aminah.

Selain itu, komunitas penulis juga akan mengisi acara tersebut dengan pertunjukan puisi bertajuk “Rumah yang Dikuburkan” karya Budi Sabarudin dan musikalisasi puisi karya-karya penyair D Pebrian.

“Jika tidak ada hakangan, dalam Tafakur Sastra kali ini juga akan ada monolog yang akan dibawakan oleh Dita serta Doa dan Puisi Tafakur Sastra oleh Kiai Koiri dari UIN Jakarta,” ungkap Ria, menjelaskan.

Tidak kalah pentingnya lagi lanjut Ria, dalam Tafakur Sastra kali ini bakal digelar bincang-bincang sastra dan kebudayaan secara umum, dengan narasumber Walikota Tangerang H Arief R Wismansyah, Ferry Curtis, Rois Rinaldi dengan Moderator Budi Sabarudin.

Lebih jauh Ria menjelaskan, Tafakur Sastra Jilid II ini akan dibagi sesi. Pertama akan dibuka pada pukul 16.00-16.30 Wib dengan tajuk Mimbar Bebas. “Dalam sesi ini siapa pun boleh tampil mengisi panggung,” katanya.

Artinya lanjut Ria, dalam sesi itu panggung boleh diisi dengan bentuk kesenian apa saja. “Yang mau baca puisi, monolog, baca cerpen, nyanyi, dan lain-lain, silahkan. Itu terbuka buat umum,” ujarnya.

Menurut Ria, untuk menjaga acara sesi dua lebih teratur, pihak-pihak yang akan tampil harus mendaftarkan diri kepada panitia, sedangkan susunan acara sesi kedua sudah disusun dan tidak bisa diganggu gugat.

Ria kembali menerangkan, Tafakur Sastra Jilid II sebagai wadah untuk berekpresi dan mengaktualisasikan diri orang-orang kreatif di Tangerang. “Kami mengundang siapa pun untuk hadir dalam acara kami,” ajak Ria.

Ketua Komunitas Penulis Nyi Mas Melati Tangerang D Pebrian menjelaskan acara Tafakur Sastra adalah agenda rutin komunitas yang digelar enam bulan satu kali. “Ini yang kedua kalinya,” ujar Dian, yang juga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT).

Dia juga mengatakan, Komunitas Penulis Nyi Mas Melati Tangerang sengaja dibentuk sebagai upaya untuk membangun ekosistem kreatif di Tangerang, khsusunya di bidang kepenulisan.

“Dari ekosistem kreatif itu diharapkan lahir orang-orang kreatif yang memiliki produk-produk kreativitas. Karya-karya mereka kelak diharapkan bisa memberikan kontribusi pada peradaban manusia,” ujarnya.

Halimah, salah satu anggkota senior Komunitas Penulis Nyi Mas Melati Tangerang, menambahkan materi Tafakur Sastra II lebih variatif dibanding yang pertama. “Saya harap, kedepan acara ini menjadi ikon sastra atau kebudayaan di Kota Tangerang,” paparnya.


tangselpos.co.id, Kamis, 21 April 2016 10:34

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler