Skip to Content

Kota Buku di Wales, Berisi Ribuan Buku Bekas Murah

Foto indra
files/user/762/kota-buku-hay-on-wye.jpg
Toko buku di kota Hay-on-Wye

Buku adalah jendela dunia. Dengan membaca buku, Anda akan mengetahui berbagai informasi dan ilmu pengetahuan. Hal ini disadari betul oleh penduduk Hay-on-Wye, sebuah kota kecil di tepi Sungai Wye di Powys, Wales.

Kota yang dekat dengan perbatasan Inggris ini sering disebut sebagai "kota buku" karena memiliki lebih dari 40 toko buku. Hal itu sangat luar biasa untuk sebuah kota kecil.

Sebagian besar toko buku menjual buku-buku bekas dengan harga yang sangat murah. Karena banyaknya wisatawan pencinta buku yang singgah ke kota ini, pemerintah setempat lalu mengadakan acara tahunan yang dinamakan Festival Sastra Hay. Diadakan setiap akhir bulan Mei, festival ini mendatangkan sekitar 80.000 penulis, penerbit dan penggemar sastra dari seluruh dunia.

Semuanya dimulai pada 1961 ketika sebuah toko buku bekas pertama bernama Richard Booth dibuka di kantor pemadam kebakaran tua. Sang pemilik membeli buku-buku bekas di Amerika dan membawanya ke Hay-on-Wye.

Seiring berjalannya waktu, banyak orang yang mulai membuka toko buku dan perpustakaan di seluruh kota. Tiap sudut kota pun dipenuhi dengan rak-rak berisi buku-buku bekas. Pada 1970-an Hay telah dikenal masyarakat internasional sebagai "Kota Buku". Tiap tahunnya pun kota ini menerima sekitar 500.000 wisatawan dari seluruh dunia.

Di antara toko-toko buku di Hay, yang paling menarik perhatian ialah yang dinamakan "Honesty Bookshops". Tak seperti kebanyakan toko buku, toko ini tidak memiliki staf sama sekali melainkan hanya rak-rak berisi ratusan buku bekas.

Pengunjung dapat memilih buku yang ingin dibeli dan meletakkan uang sesuai harga buku yang dibeli di sebuah kotak surat mungil, seperti dilansir laman Amusing Planet, 24 November 2014. 

Sejak 1988, Hay-on-Wye telah menjadi rumah bagi Festival Sastra dan Seni Hay yang selama bertahun-tahun mendatangkan deretan penulis terkenal dunia seperti David Simon, Stephen Fry, Salman Rushdie, dan Simon Singh. Festival ini telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir dan saat ini acara tersebut juga meliputi pertunjukan musik serta film.


viva.co.id, Senin, 1 Desember 2014, 16:04 WIB

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler