Skip to Content

Kumpulan Cerpen Sembilan Wartawan Segera Beredar

Foto indra

Sejumlah wartawan kembali menerbitkan buku kumpulan cerita pendek (cerpen). Karya sastra yang kali ini dibuat sembilan wartawan itu, Rabu (31/10) diluncurkan di ruang rapat PWI Pusat, lantai 4 Gedung Dewan Pers, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Kesembilan wartawan yang karyanya dimuat dalam Kumpulan Cerpen Sembilan Wartawan itu, yakni Aba Marjani, AR Loebis, Djahar Muzakir, Djunaedi Tjunti Agus, Hendry CH Bangun, Iman Handiman, Mahfudin Nigara, Maria Andriana, dan Wito Karyono.

Kumpulan Cerpen Sembilan Wartawan segera dapat dibeli di Gramedia dan beberapa toko buku ternama lainnya di kota-kota besar di Indonesia. Menurut penyusun, Hendry CH Bangun, isi kumpulan cerpen wartawan nasional edisi ke-4 itu ditulis dengan gaya bahasa yang populis.

"Para penggemar cerpen dapat menikmati suguhan karya sastra yang inspiratif, mendidik, dan menghibur. Kami termotivasi menerbitkan kumpulan cerpen edisi ke-4 karena sambutan pembaca tiga edisi sebelumnya yang relatif baik. Artinya, buku yang didistribusikan di toko buku Gramedia itu dibeli.

Secara umum penjualan bukunya tidak mengecewakan sampai September lalu. Artinya, sajian cerpen karya wartawan mendapat nilai yang tinggi di pasar. Kualitas karya cerpenis dan wartawan sejajar dengan karya-karya sastra lainnya," ujar Hendry CH Bangun yang juga Wakil Pemimpin Redaksi Harian Warta Kota.

Kumpulan cerpen itu juga didistribusikan ke Perpustakaan Nasional, perpustakaan Universitas Indonesia, Pusat Dokumentasi Sastra HB Yasin, dan perpustakaan kedutaan sejumlah negara.

Hendry menambahkan, terbitnya Kumpulan Cerpen Sembilan Wartawan tidak terlepas dari dukungan Denny Gumulya, Direktur Marketing PT So Good Food, produsen Sozzis, sosis siap makan, serta Budi Darmawan, Corporate Communication Manager Djarum Foundation.

Djunaedi Tjunti Agus, cerpenis sekaligus penyunting buku ini mengatakan, desain lay out dibuat lebih populer, sehingga diharapkan Kumpulan Cerpen Sembilan Wartawan itu dinikmati anak-anak muda. "Kami optimistis kumpulan cerpen ini laris manis karena isinya dan desain/lay out-nya lebih baik dari edisi sebelumnya," kata Djunaedi Tjunti Agus, wartawan senior yang kini Redaktur Pelaksana Harian Umum Suara Karya.

"Saya berharap buku ini bisa melebihi buku kumpulan cerpen seri sebelumnya," kata Djunaedi yang menulis lima cerpen di buku itu.

Penulis lainnya, Maria Andriana, mengatakan, cerpen-cerpen karyanya banyak bercerita di tempat-tempat yang sering tidak umum. "Misalnya saja, cerpen yang berjudul 'Marry Quyen'. Cerpen itu bercerita mengenai orang NTT yang hidup di Pulau Galang," ujar wartawan senior LKBN Antara itu.

Hadir pada peluncuran karya cerpen sembilan wartawan itu antara lain wartawan senior Sumohadi Marsis, Sami Leo Lantang, Atal S Depari, Prayan Purba, Sakti Sawung Umbaran, Rudy Novrianto.

Denny Gumulya, mantan pembalap sepeda nasional yang telah empat kali mendorong So Good Food mensponsori terbitnya empat edisi kumpulan cerpen karya wartawan ini mengatakan, cerpen karya wartawan cukup bagus dan sangat layak dinikmati masyarakat penggemar karya sastra.

"Kami berharap teman-teman wartawan senior terus berkarya dengan baik. Tidak boleh ada wartawan yang di masa tuanya susah. Harus berkarya, menghasilkan sesuatu yang baik untuk masyarakat. Mudah-mudahan ada di antara cerpen wartawan ini yang difilmkan," kata Denny Gumulya.


suarakarya-online.com, Kamis, 1 Nopemmber 2012

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler