Skip to Content

penyair Kholil D. Rahman

Foto kholil D Rahman

Loka Ate tak Adere*

Dulu waktu air surut
Dan karang menampakkan 
Wajah indahnya kita tertati membungkus rindu
Mendiamkan dan sulit untuk dilupakan
Menempel erat di hati

Hati luka tapi tidak berdarah
Seperti kaca pecah
Lelah dan lelah untuk kutinggalkan

Entah aku juga tak paham
Semuanya menjadi perih jika kuingat
San sampai kututup mata
Akan kuingat kau pembuat luka

Madura 2015
*Luka Hati tak Berdarah: Madura

Telah Tercipta

               : Adam hawa

Telah tercipta bumi sejak Adam dan Hawa masih dalam bayang
Dari segumpalan cahaya Adam kecil terjaga
Dan terlelap di surga
Menyendiri dan menyendiri

Telah tercipta Hawa yang tak disangka-sangka
Dari balik kesendirian Adam ia tersenyum dengan polosnya ceria
Dan betapa tidak tahu apa-apa dia tentang kenikmatan yang sudah ada
Sungguh tekah tercipta kebingungan di antara mereka

Telah diperhatikan dari bumi sengsara
Seorang pasangan yang bermesra ria di surga katanya
Dan iblis pun mengendap-endap tertawa
Berharap Adam berhasil dipetik ke bumi yang serakah

Tapi selalu gagal ia terima
Dan hingga akhirnya dia berbalik jahat
Sehingga Adam menuruti perintahnya

Kembali tercipta bumi sudah ada
Dan Adam dan Hawa adalah orangtua para manusia 
Yang kanak-kanaknya akan menempati surga dan neraka

MAdura, 2015

Suatu Hari Nanti

Suatu hari nanti bumi tua
Dan meninggal, dikuburkan juga

Suatu hari nanti manusia tiada
Dan terbangun dengan telanjang dari rupa-rupa
Yang ia pilih semenjak usia

Suatu hari nanti
Semuanya berpacaran
Seperti matahari berduaan dengan
Kekasihnya

Suatu hari nanti
Bukan hanya kayu yang menjadi abu
Tapi aku kamu, kamu yang menjadi abu

Suatu hari nanti air tidak akan susah
Dan pompa-pompa sudah kadaluarsa

Karena laut hanya milik kita

Suatu hari nanti kita ingat pada awal mula
Di mana ada Adam dan Hawa
Dan di mana ada surga dan neraka.

Madura, 2015


Kholil D Rahman, alumnus Pondok Pesantren Annuqayah, Madura. Sekarang 'nyantri' di Pondok Pesantren Mahasiswa Hasyim Asy'ari, Yogyakarta. Belajar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan aktif di Lesehan Sastra Kutub Yogyakarta.


Rujukan:
[1] Disalin dari karya Kholil D Rahman
[2] Pernah tersiar di surat kabar "Pikiran Rakyat" Minggu 9 Agustus 2015

bisa kunjungi di http://id.klipingsastra.com/2015/08/loka-ate-tak-adere-telah-tercipta-suatu.html?m=1

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler