Skip to Content

PENYAIR R. RAHARDI TUNTUT DEWAN KESENIAN JAKARTA

Foto SIHALOHOLISTICK

JAKARTA (1/8) : Penyair F. Rahardi yang gagal menampilkan WTS dalam pembacaan puisinya berjudul “Soempah WTS” di Taman Ismail Marzuki Senin malam menuntut Dewan Kesenian Jakarta.

Dalam suratnya tanggal 31 Juli 1984 yang ditujukan kepada Ketua Dewan Pekerja Harian Dewan Kesenian Jakarta Toeti Heraty, F. Rahardi menuntut ganti rugi Rp 1.563.000. Dengan perincian untuk mengganti biaya berkunjung ke enam lokasi WTS sebanyak empat kali bersama dua teman, termasuk honor yang sudah terlanjur dibayarkannya kepada lima WTS Rp 563.000. Dan ganti rugi untuk beban moril yang ia derita dalam menghadapi penonton sebanyak Rp 1.000.000.

Acara penyair F. Rahardi yang sedianya melibatkan WTS dalam pembacaan puisinya itu terpaksa ditiadakan karena adanya surat dari Dewan Kesenian Jakarta, yang mengharapkan untuk membatalkan kehadiran para WTS sebagai pembaca sajak.

Kebobolan :

Toeti Heraty menyatakan, bahwa Dewan Kesenian Jakarta merasa “kebobolan”. Tindakan DKJ membatalkan acara tersebut menurut F. Rahardi merupakan hal yang kurang bijaksana.

F. Rahardi menyatakan pula, penampilan WTS untuk kegiatan sastra adalah sah, sejauh mereka bersedia dan tak ada unsur paksaan. Pemberitahuan yang kelewat mendadak mengakibatkan sang penyair terlanjur mengeluarkan tenaga serta biaya.

Pembacaan sajak “Soempah WTS” karya F. Rahardi mengundang penonton yang memenuhi Teater Tertutup pada Senin malam itu, tapi impian penonton itu urung dengan adanya pembatalan dari Dewan Kesenian Jakarta. Untuk itu sang penyairpun minta ganti rugi, begitupun dengan penonton yang merasa dibohongi. (Ant)

Sumber : KR, 2/8/84

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler