Rangkaian kegiatan Hari Puisi Indonesia (HPI) ke-4 tahun ini dimulai. Hari ini, Komunitas Seni Rumah Sunting (KSRS) bergabung dengan beberapa komunitas bakal hadir dibeberapa sekolah. Antara lain, SMA Negeri 9 Pekanbaru, SMK Labor Pekanbaru, SMA Negeri 5 Pekanbaru, SMA Negeri I Kampar Kiri Hilir, SMA Bernas Pelalawan, SMA Islamic Centre Siak dan beberapa lainnya. Kegiatan yang diberi nama Puisi Masuk Sekolah (PMS) ini akan dimulai hingga Kamis.
Koordinator PMS, Ummu Mardiyah mengatakan, bagaimana sejarah lahirnya HPI, siapa tokoh-tokoh sastrawan Indonesia yang terlibat dan apa itu puisi, akan diperkenalkan kepada anak-anak sekolah. Proses kreatif para penyair juga akan disampaikan dalam kegiatan tersebut.Sambungan dari hal. 21
Disebutkan Ummu, banyak sekolah yang ingin bergabung atau menjadi tujuan puisi masuk sekolah. Tapi karena waktu yang terbatas dan sebagian hanya menyediakan waktu pelajaran Bahasa Indonesia, sekolah-sekolah tersebut tidak bisa dikunjungi. Sekolah yang dikunjungi tahun sebelumnya juga tidak akan dikunjungi tahun ini dengan alasan pemerataan.
‘’Banyak sekolah yang minta kita kunjungi, tapi waktu kita hanya tiga hari dan sebagiannya di luar kota. Itupun kita sudah membagi tim. Anak-anak juga sangat antusias. Insya Allah akan ada lagi tahun depan,’’ jelas Ummu.
Selain penyair, penulis muda dan berbagai komunitas, sastrawan asal Singapura Anie Din, juga direncanakan ikut dalam kegiatan tersebut. Anie Din akan tiba di Pekanbaru pada Rabu, 27 Juli dan akan ikut PMS pada Kamis 28 Juli. Penyair lokal seperti A Aris Abeba dan beberapa lainnya juga akan ikut dalam kegiatan tersebut.
‘’Kami sangat bangga karena penyair-penyair yang sudah memulai proses kreatifnya lebih dulu ikut turun ke sekolah-sekolah. Mereka saja semangat, kami yang muda harus lebih bersemangat,’’ sambung Ummu.
Sekolah-sekolah yang dikunjungi ini juga akan mengikuti lomba baca puisi tingkat SMA yang dilaksanakan Jumat 29 Juli mendatang, tepatnya di taman Rumah Singgah Tuan Kadi, Senapelan. Berbagai kegiatan dan pernak-pernak tentang puisi juga bisa disaksikan di tempat ini. Di antaranya pohon puisi, buku puisi dan bazar atau pameran puisi.
Jendela Sastra
Komentar
Tulis komentar baru