Skip to Content

Resmikan Laboratorium Kebhinekaan Bahasa, Ini Harapan Kemendikbud

Foto indra
files/user/762/421-kemendikbud_akan_resmikan_laboratorium_bahasa_-718x452.jpg
Kemendikbud akan resmikan laboratorium bahasa

Menyambut Bulan Bahasa dan Sastra yang akan diselenggarakan pada akhir Oktober 2017, Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Dadang Sunendar mengatakan, pihaknya akan meresmikan Laboratorium Kebhinekaan Bahasa di Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Kata Dadang, Laboratorium Kebhinekaan Bahasa akan menampilkan ratusan koleksi bahasa, perbedaan bahasa dari berbagai daerah dan pelafalan yang unik. Laboratorium Kebhinekaan Bahasa ini diluncurkan, karena kekayaan bangsa sebagai suatu kekayaan Indonesia dinilai perlu diperlihatkan ke masyarakat, utamanya anak sekolah.

"Ratusan bahasa ini harus diperlihatkan ke masyarakat, utamanya siswa SD, SMP dan SMA. Jadi diharap mereka memahami kekayaan bangsa ini," saat Taklimat Media di Kantor Kemendikbud di Jakarta, Kamis (5/10/2017).

Tidak hanya peresmian Laboratorium Kebhinekaan Bahasa, dalam rangkaian Bulan Bahasa dan Sastra 2017 yang berpusat di Jakarta dan akan dilaksanakan pada 27-30 Oktober 2017, Kemendikbud telah menyusun beberapa rangkaian acara lain. Salah satunya adalah peluncuran 100 buku cerita yang dibuat oleh Pusat Pembina.

Dadang juga mengatakan, pihaknya akan mengeluarkan pokok bahasa dan sastra, yang telah melalui revisi data. Sebelumnya, hasil pemetaan bahasa 2017, tercatat sebanyak 646 yang baru teridentifikasi, sehingga Dadang berharap jumlah bahasa daerah yang teridentifikasi jumlahnya akan bertambah, dengan perkiraan lebih dari 650 bahasa daerah di 2017.

"Kami juga akan lakukan pameran dan Peluncuran 12 novel dari sastrawan yang dikirim ke wilayah yang Terpencil, Terluar dan Tertinggal (3T) dan satu ke Mexico dan ini menunjukkan kekayaan alam indonesia dalam ceritanya," jelas Dadang.

Tidak hanya itu, Dadang mengatakan, Kemendikbud juga akan melakukan pencanangan Literasi Gerakan Nasional (GLN). Salah satu caranya adalah membuat Satgas untuk berkoordinasi dengan berbagai Satgas GLN  sehingga terbangun koordinasi dengan berbagai GLN dan elemen Kemendikbud.

"Kami juga akan melakukan peluncuran situs GLN Kemendikbud. Penyerahan 10 buku,  empat buku panduan dan enam sisanya buku teknis tentang enam literasi dasar seperti tulis, sastra, numerik, financial, sains, budaya kewargaan dan literasi diigtal," terang Dadang.


netralnews.com, Kamis, 05 Oktober 2017 16:05 WIB

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler