Skip to Content

Sastrawan Kaji Sastra dan Melayu Raya

Foto Hikmat

Temu Sastrawan Nusantara Melayu Raya (Numera) dibuka hari ini (16/3) di Palanta Kota Padang. Pertemuan sastrawan dari tiga Negara; Indonesia, Malaysia dan Thailand yang dilangsungkan di Padang pada 16-18 Maret tersebut akan mengkaji sejarah dan sastra Melayu Raya dalam seminar sehari.

Di samping itu, juga ada wakaf buku terbitan para sastrawan tiga negara tersebut kepada Komunitas Padang Membaca, untuk disumbangkan kepada Taman Bacaan Masyarakat di Sumbar.

“Iven ini akan diikuti 200 sastrawan dan penulis muda Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Untuk seminar internasional ada 40 pemakalah yang akan membahas sejarah dan sastra Melayu Raya,” kata salah seorang panitia, Muhammad Subhan kepada Padang Ekspres, kemarin (15/3).

Dijelaskan Subhan, setelah pembukaan Jumat malam di Palanta oleh Wali Kota Padang Fauzi Bahar, dilanjutkan seminar internasional Melayu Raya pada Sabtu (17/3). Seminar dibagi dua pokok bahasan, yakni tentang sejarah Melayu Raya di Museum Adityawarman dan tentang sastra dibahas di Asrama Haji Padang.

Kemudian, pada penutupan Sabtu malam di Teater Utama Taman Budaya Sumbar, diadakan peluncuran buku karya para sastrawan tiga negara tersebut serta wakaf buku dan penampilan kesenian dan baca puisi semalam suntuk.

Ketua Pengarah Temu Sastrawan Numera Sastri Y Bakry mengatakan, pertemuan internasional ini digagas sastrawan Malaysia, Dato Ahmad Kamal Abdullah (Kemala). Untuk kegiatan di Padang digagas penulis-penulis muda Sumbar bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Padang.

Temu Sastrawan Numera ini bertema “Sastra, Bahasa, dan Budaya Melayu”.  “Kegiatan ini bertujuan mengkaji persoalan-persoalan yang berhubungan dengan budaya dan sastra Melayu,” ujarnya.


Sumber: padangekspres.co.id, Jumat, 16 Maret 2012 14:29 WIB

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler