Skip to Content

UI Rayakan Harkitnas dengan Petang Puisi

Foto Hikmat

Ratusan mahasiswa Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB) Universitas Indonesia (UI) merayakan dan mengenang sejarah perjuangan pahlawan Indonesia di Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ini dengan cara yang berbeda.

Guna memelihara bahasa ibu yakni bahasa Indonesia, para mahasiswa menampilkan karya sastra dalam satu acara yang dinamakan ‘Petang Puisi’.

Ketua Panitia yang juga Mahasiswi FIB UI Maria Astrid Rosemary Mardagiono mengatakan acara Petang Puisi digelar kali kedua dan dilaksanakan pada sore hari hingga lewat tengah malam. Tema yang diambil tahun ini adalah Kebangkitan Nasional, dan disampaikan melalui pembacaan puisi tentang potret bangsa yang terjadi saat ini.

“Kami adakan Petang Puisi ini sebagai wadah bagi mereka yang memiliki kecintaan terhadap karya sastra terutama puisi, dan kami berharap acara ini menjadi acara tahunan untuk menunjukkan para generasi muda bebas berekspresi,” tuturnya Kamis (19/05/11) malam.

Maria menambahkan, antusias mahasiswa yang menjadi peserta dalam pembacaan puisi tersebut lebih meningkat dibandingkan kegiatan sebelumnya. Ia pun mengajak seluruh generasi muda dan kalangan manapun untuk memelihara karya sastra dan mencintai puisi.

“Meningkat dari kemarin tenyata masih banyak tapi kurang wadah, menurut saya salah banget kalau puisi dibilang kuno, justru dengan bahsa bahwa kita bisa sampaikan sesuatu, justru nggak kaku, salah banget kalau puisi hanya berdiri atau duduk saja, bisa jungkir balik, menari, dan menggunakan alat musick,” jelasnya.

Ketua Ikatan Alumni FIB UI Fadli Zon mengatakan acara tersebut menjadi suatu media berekspresi yang memotret peristiwa, zaman, dan menyampaikan aspirasi secara jujur. Nantinya, kata dia, akan dipilih karya terbaik yang akan dikumpulkan menjadi satu kumpulan buku antologi puisi untuk dikenalkan kepada publik.

“Nanti akan kami terbitkan menjadi sebuah buku karya siapa saja yang menarik, diharapkan dapat menghidupkan kembali dunia sastra, jadikan momen kebangkitan nasional ini sebagai event untuk memacu semangat kita, bukan menjadi kebangkrutan nasional,” tandasnya.

Dalam acara tersebut, juga hadir penyair dan legenda hidup Taufik Ismail yang ikut membacakan puisi. Acara tersebut juga diramaikan dengan jajanan kuliner khas tradisional Indonesia yang dapat dinikmati pengunjung secara gratis.
(rhs/Oke Zone)


Sumber: OkeZone.com, Jum'at, 20 Mei 2011 12:18 WIB

Komentar

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler