inspirasi.co - Awalnya, polemik yang dibukukan ini dipicu oleh tulisan Soedjatmoko "Mengapa Konfrontasi". Tulisan ini sebagai pengantar pada edisi perdana majalah yang terbit dua bulan sekali, Konfrontasi, Juli-September 1954. Majalah Konfrontasi merupakan "kelanjutan" dari Pujangga Baru di bawah asuhan redaksi Sutan Takdir Alisjahbana, Achdiat Kartamihardja, Beb Vuyk, dan Hazil Tansil.
Komentar
Tulis komentar baru