melayuonline.com - Tradisi lisan, mitos, dongeng, ataupun cerita rakyat yang berkembang di Ranah Melayu hampir semuanya menggunakan kebebasan imajinatif, terbebas dari pakem naturalistik. Misalnya, penggambaran perempuan cantik (peri/dewi) yang turun dari kayangan, ksatria penunggang burung, mahluk perpaduan hewan manusia, hewan yang berprilaku seperti manusia, dan sejenisnya itu semua merupakan ekspresi sastra lisan yang menyatukan imajinasi bebas, pesan, simbol, dan realitas.
Komentar
Tulis komentar baru