Skip to Content

hari lahir, doa bapak, dan tentang ibu

Foto ana tsabatunnisa

genap 32 sudah usianya

hari ini di 23 mei 2011

aku dan mbak ku berbeda 10 tahun.

kami dua bersaudari. (note : bukan bersaudara, karena kami berdua perempuan :p )

rentang usia yang amat jauh ini membuat ku begitu menghormatinya.

ia dewasa.

sekalipun parasnya tidak sama dengan perempuan yang sebaya dengan nya.

ia jauh lebih muda.

ia tidak suka make up.

ke tempat kerja pun, tidak seperti perempuan seusianya.

tidak ada warna merah hijau pink sedikitpun di wajahnya,

ia berbeda dari perempuan kebanyakan.

ia pandai memasak.

padahal tak pernah aku ingat, kala ia menjadi mahasiswi seperti ku belajar memasak.

belajar dari ibu?? rasanya tidak.

ia lebih asik dengan kuliahnya. 

sma smp apalagi sd.

selalu ibu yang menghidang makanan.

setibanya di rumah, ia asik menjaga adiknya.

sampai tidak boleh ada orang sebayanya, mengajak bermain adiknya.

pernah satu saat, aku benar-benar merasa terkunci.

tinggi badanku yang kala itu belum sampai jeruji gerbang.

membuat kepala ku terus mendongak, mencari-cari kemana perginya abang es krim yang tadi singgah depan pagar rumah kami.

lalu, ia menghampiri ku.

dan langsung membawa ku masuk kedalam rumah.

ia kakak ku, mbak ku, satu-satunya.

wajah kami, tidak sama persis.

tidak seperti adik kakak kandung lainnya.

ia mempunyai kulit lebih cerah dari ku. ( ini serius, tanpa rekayasa :p)

kalau bapak bilang, ketika melihat mbak, wajah ibu lah yang langsung terlihat.

cetakan wajah ibu, sepenuhnya ke mbak ku.

sedangkan aku?

kata mbak sih, aku lebih mirip bapak.

entah benar atau hanya membuat hatiku aman.

kalau-kalau memang aku benar bagian mereka. ( eh, bener lah)

tentu saja, aku bagian mereka.

ibu golongan darah O, bapak O, mbak O, dan aku pun O.

kami si O besar.

-----------------------------

dan pagi hari ini.

lagi-lagi bapak lupa dengan hari lahir anak nya.

saat november lalu sampai beliau pulang kerja baru ingat.

kalau hari ini, tidak jauh berbeda dari november lalu.

tapi bapak selalu seprti itu.

ini yang membuat kami tidak mau berhingar bingar.

"bapaakkk aku ulang tahun looohhh"

(ini hanya permisalan)

tapi aku dan mbak selalu yakin.

kapan pun, selalu ada doa untuk kami dari beliau.

---------------------------

ibu, mbak yun genap 32 tahun, hari ini.

sedang aku, masih menjadi bungsu mu di hampir usia 22, 13 november nanti.

dan ibu, aku masih ingat hari lahirmu, 26 mei tiap tahunnya.

--------------------

tunggu kami ibu.

segera kita akan dikumpulkan kembali.

-----

lirih ku,

aku sedang mempersiapkan itu, 

debaran rindu dan ketakutan, menghampiri.

sudahkah cukup amal ku untuk berkumpul, bertemu (lagi) dengan mu, ibu.

menatap wajah Rabb ku,

menjawab pertanyaan malaikat.

aku sedang mempersiapkan itu, ibu.

 

 

-------------

aku sayang kamu, mbak.

dan juga bapak.

 

 

 

 

 

 

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler