MENGAPA “HATIKU SENANG” Cinta Cinta TIDAK MENJADI TERBAIK DALAM ACARA TANTANGAN OKTOBER GORESAN PENA QALBU
Setiap mimpi harapan tersirat
Menggapai masa depan tersemat
Pegang teguh suatu martabat
Yakin langkah tujuan terpikat
Hati senang di bulan Oktober penuh cinta
Karena hari jadiku telah tiba
Setiap sahabatku panjatkan doa
Yakin Tuhan memberi manfaat
Mengenang hari lahir penuh semangat
Di Oktober kuraih nikmat
Ceriaku kini tiada tara
Cinta penuh wangian bunga
Terima kasih Yang Maha Kuasa
Atas segala nikmat tersaji pada hamba
HongKong, 9 Oktober 2020
Tidak ada kesalahan dalam bentuk dan sajak HATIKU SENANG Cinta Cinta. Menentukan HATIKU SENANG menjadi tidak masuk ke dalam 3 Terbaik sungguh sangat-sangat sulit. Membandingkannya dengan 3 puisi yang telah ditentukan sebagai puisi terbaik. Lama saya melihat-lihat dan membacanya berkali-kali.
Hanya masalah pilihan kata saja. Pilihan kata-katanya tidak bisa disebut sebagai di atas rata-rata. Terlalu biasa. Cara menggambarkan kegembiraannya terasa kurang menggigit. Kurang greget. Hanya itu.
Salah jika disebut kurang dalam hal perenungan karena Cinta Cinta pasti sudah merenung, memilih kata, menyusun kalimat, melaraskannya dalam bait demi bait.
Kesan yang saya tangkap adalah Cinta Cinta kurang berani, atau terlalu berhati-hati. Akibatnya puisi gubahannya terasa sangat datar.
Itu semua dari sisi saya sebagai pembaca yang ingin menangkap kesan yang lebih. Secara kasar, ketentuan untuk tidak menempatkan HATIKU SENANG sebagai 3 TERBAIK hanya karena menurut perasaan saya saja.
Saya kalah tertarik oleh 3 puisi Terbaik. Secara bentuk dan sajak HATIKU SENANG Cinta Cinta sebenarnya sama bobotnya dengan 3 puisi terbaik.
Saya berharap Cinta Cinta tidak kecewa dengan pengakuan saya terhadap puisinya. Saya berharap Cinta Cinta tidak berhenti sampai di sini tapi akan terus mencoba sehingga bisa menuangkan rasa dengan lebih tajam.
202010191727 Kotabaru Karawang
Tulis komentar baru