Akulah perantau,
Pengejar harta demi cita,
Dan cinta,
Yang hilang di kota waktu,
Sendiri ku ingat kita,
Sendiri ku ingat masa,
Dan sendiri aku mengenang,
Sebait syair kerinduanmu,
Mesra canda tawamu,
Waktu kota tak berjarak.
Akulah perantau,
Yang gagal dalam rantau,
Cinta yang hilang dan tak lagi ada,
Cita pudar kala lemahnya asa
Dan harta bukanlah segalanya.
Akulah perantau,
Berperang dengan malam,
Mencoba membunuh rembulan,
Dalam lelah kerinduan,
Terpejam kegelapan.
keren
dan aku juga perantau,,,
yang mencari ilmu tuk meniti masa depan,,
aku hanya seorang yang berusaha mengungkapkan isi hati,,,,
riu
salam hangat dari saya, seorang kuli,
trimakasih sudah mau mampir
Tulis komentar baru