Skip to Content

tentang dia, selalu sama

Foto ana tsabatunnisa

tentangnya,

tidak akan habis cinta tak terucap. 

yang sekarang ini justru terus menerus ku hembuskan ke udara

seolah-olah ia selalu nyata.

Dekat. Tak berjarak.

 

Nafas mu  yang merajut usia

adalah sebuah pertanda

raga mu yang sudah tidak lagi sekuat dulu

jiwa mu tak lagi setegar dulu

tapi kau mampu,

menutupi semua itu dariku.

Ya,, Beban hidup mu tertutup rapi

Tersimpan bersama sejuta rasa dan harap

Harap akan menjadi apa

Aku nanti.

 


Aku dan Ibu agak sulit berbicara manis.

Ibu mengalirkan dalam darahku sebuah sifatnya

: menyimpan rasa dalam hati.

Bahasa kami, pandangan mata.

Meski cinta yang penuh dalam dada

selalu berlanjut sesak luar biasa.

Sungguh... Tidak kami temui jalan terbaik

melainkan menghadirkan romansa keheningan,

mencintai dalam diam...

 


untuk sesosok orang sederhana yang menjelma dirimu..

bersamai diriku..aku akan bertumbuh, seperti sederhananya keinginanmu atasku..

 

lalu pada waktu yang di ijabah Nya ini..

Berbisik lirih, aku biarkan diri ini berjanji padamu.

Batinku, aku meminta kamu menunggu.

Segera, Allah akan membuat kita bersisian disurgaNya.

Dan aku sedang berusaha atas itu, Ibu.

Tulis komentar baru

Materi isian ini bersifat rahasia dan tidak ditampilkan ke publik.


Terpopuler Hari Ini

Sebulan Terakhir

Terpopuler